Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Shalat Istikharah: Doa, Waktu, dan Manfaatnya
9 Januari 2025 22:32 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salat istikharah adalah ibadah sunnah untuk memohon bimbingan Allah dalam menentukan pilihan terbaik. Dengan menjalankan tata cara shalat istikharah yang dapat membantu setiap Muslim untuk memohon petunjuk dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repository.uinjkt.ac.id, istikharah yaitu permintaan kepada Allah Swt agar berkenan memberikan hidayah kepadanya menuju kepada kebaikan.
Tata Cara Shalat Istikharah
Sebelum membahas doa salat istikharah, penting untuk mengetahui tata cara shalat istikharah melaksanakannya agar ibadah menjadi lebih sempurna.
1. Membaca Niat
Sholat diawali dengan niat yang dibaca secara lirih sebelum takbir. Bacaan niatnya:
Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
"Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala."
2. Takbiratul Ihram dan Membaca Doa Iftitah
Takbiratul ihram dilakukan dengan mengucapkan “Allahu Akbar” sekali, diikuti dengan membaca doa iftitah sebagai pembukaan sholat.
3. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek
Pada rakaat pertama, baca Surah Al-Fatihah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan Surah Al-Kafirun. Pada rakaat kedua, baca Surah Al-Fatihah, lalu dilanjutkan dengan Surah Al-Ikhlas.
ADVERTISEMENT
Bacaan surah pendek setelah Al-Fatihah hukumnya sunnah, sedangkan membaca Al-Fatihah adalah wajib.
4. Ruku’ Tuma’ninah
Saat ruku’, lakukan dengan tenang dan sempurna (tuma’ninah). Baca doa berikut tiga kali:
Arab:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Latin:
Subhana rabbiyal ‘adhimi wa bihamdihi.
Artinya:
"Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan Maha Terpuji."
5. I’tidal
Bangun dari ruku’ hingga berdiri tegak (i’tidal) sambil membaca doa berikut:
Arab:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latin:
Rabbana lakal hamdu mil ‘us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya:
"Ya Allah, bagiMu segala puji, sepenuh langit, sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu."
6. Sujud Pertama Tuma’ninah
Sujud pertama dilakukan dengan membaca doa sujud berikut tiga kali:
ADVERTISEMENT
Arab:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latin:
Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih.
Artinya:
"Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan aku memuji-Nya."
7. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk dengan tenang di antara dua sujud sambil membaca doa berikut:
Arab:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
Latin:
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, petunjuk, kesehatan, dan maafkanlah aku."
8. Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama, membaca doa yang sama sebanyak tiga kali.
9. Berdiri untuk Melanjutkan Rakaat Kedua Hingga Salam
Pada rakaat kedua, ulangi langkah-langkah seperti pada rakaat pertama. Namun, setelah sujud kedua, lakukan:
Tahiyat Akhir: Duduk dengan membaca doa tahiyat akhir secara sempurna.
ADVERTISEMENT
Salam: Akhir sholat dengan mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Doa Salat Istikharah dan Artinya
Setelah selesai melaksanakan salat istikharah, sangat dianjurkan untuk membaca doa berikut sebagai penyempurna ibadah.
Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ.
فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ.
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي، وَدُنْيَايَ، وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ،
فَاقْدُرْهُ لِي، وَبَارِكْ لِي فِيهِ، ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي.
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي، وَدُنْيَايَ، وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ،
فَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاصْرِفْهُ عَنِّي، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ أَيْنَمَا كَانَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
ADVERTISEMENT
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Latin:
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina Muhammad, alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika. Fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb.
Allahumma, fa-in kunta ta’lamu anna hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi, faqdurhu lî, wa bârik lî fîhi, tsumma yassirhu lî.
Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi, fashrifnî ‘anhu washrifhu ‘annî, waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû. Innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina Muhammad, walhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu. Aku memohon ketetapan dengan kekuatan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak kuasa.
Engkau Maha Mengetahui, sedangkan aku tidak mengetahui. Dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal-hal yang gaib."
"Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik untukku, baik dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan akibat urusanku, baik yang segera maupun yang nanti, maka takdirkanlah hal itu untukku, mudahkanlah, dan berkahilah untukku."
"Namun jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik untukku, baik dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan akibat urusanku, baik yang segera maupun yang nanti, maka palingkanlah aku darinya, dan palingkanlah perkara itu dariku.
ADVERTISEMENT
Takdirkanlah untukku kebaikan dimana saja, dan ridailah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Waktu Terbaik untuk Mengamalkan Sholat Istikharah
Sholat istikharah tidak memiliki waktu yang diwajibkan secara khusus, namun terdapat waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakannya agar doa lebih khusyuk dan mustajab.
Seperti halnya ibadah lainnya, ada waktu yang lebih baik dalam sehari untuk berdoa dan beribadah.
Waktu yang Tidak Disarankan
Sholat istikharah sebaiknya tidak dilakukan pada waktu-waktu yang terlarang dalam agama Islam , seperti:
Waktu yang Dianjurkan
Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan salat istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir. Ini adalah waktu yang penuh berkah karena Allah Swt turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa hamba-Nya.
ADVERTISEMENT
Dari ketiga bagian tersebut, waktu terbaik untuk melaksanakan salat istikharah adalah antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB. Pada waktu ini, doa lebih mustajab dan lebih cepat dikabulkan oleh Allah Swt.
Keutamaan Sepertiga Malam Terakhir
Waktu sepertiga malam terakhir disebutkan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Berikut bunyi hadits tersebut:
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: "مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ."
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir setiap malamnya. Kemudian Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku, Aku akan memberikannya; siapa yang meminta ampunan dari-Ku, Aku akan mengampuninya.’"
(HR Bukhari dan Muslim)
Anjuran untuk Salat Witir
Untuk membuat ibadah ini semakin afdal, sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat witir sebelum tidur setelah sholat istikharah, terutama jika kita melaksanakannya di sepertiga malam terakhir.
Dengan demikian, waktu terbaik untuk mengamalkan salat istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir, sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 WIB, dimana doa kita lebih mungkin dikabulkan oleh Allah Swt.
Manfaat Menjalankan Sholat Istikharah
Salat istikharah adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim ketika dihadapkan pada pilihan sulit. Selain mendapatkan pahala, ibadah ini membawa banyak manfaat spiritual dan emosional, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Terhindar dari Bisikan Setan
Sholat istikharah menjadi perlindungan dari bisikan setan yang dapat menyesatkan dalam pengambilan keputusan. Dengan berdoa, seorang Muslim memohon petunjuk Allah Swt untuk mengambil keputusan yang tepat.
2. Mendapatkan Kemantapan Hati
Sholat istikharah memberikan ketenangan dan keyakinan dalam memilih keputusan. Petunjuk Allah, baik melalui mimpi atau perasaan, membantu seseorang merasa yakin dengan pilihannya.
3. Mendapatkan Ketenangan Batin
Dengan menyerahkan keputusan kepada Allah Swt, hati menjadi lebih tenang dan tidak terburu-buru dalam memilih. Ketenangan ini datang karena yakin bahwa Allah mengetahui yang terbaik.
4. Mendapatkan Petunjuk yang Baik
Sholat istikharah memohon agar Allah Swt memberi petunjuk yang terbaik dalam setiap urusan. Jika suatu pilihan baik, Allah akan memudahkan dan memberkahinya, dan jika tidak, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
5. Mendekatkan Diri kepada Allah Swt
Melalui sholat istikharah, seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah, menunjukkan ketergantungan pada-Nya untuk petunjuk dan kebijaksanaan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Inilah tata cara shalat istikharah yang sudah dijelaskan dengan rinci. Dengan memahami dan melaksanakan salat istikharah dengan penuh khusyuk, kita berharap dapat mendapatkan petunjuk yang terbaik dari Allah Swt dalam setiap langkah hidup kita. (ATK)