Tata Cara Shalat Istikharah serta Doa Istikharah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
31 Desember 2020 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Shalat Istikharah. Sumber: Muslimobsession.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shalat Istikharah. Sumber: Muslimobsession.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tata cara Shalat Istikharah berikut ini dapat membantu Anda untuk lebih dekat kepada Allah dan memohon petunjuk kepada-Nya. Dilansir dari buku 79 Macam Shalat Sunnat Ibadah Para Kekasih Allah, Shalat Istikharah adalah shalat sunnah dua rakaat untuk memohon kepada Allah tentang ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya. Contoh pilihan tersebut adalah apabila seseorang memiliki cita-cita tertentu atau maksud tertentu kemudian, ia ragu dalam maksud tersebut maka disunnahkan untuk melaksanakan Shalat Sunnah Istikharah dua rakaat.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Shalat Istikharah

Layaknya Shalat Tahajud, Shalat Istikharah lebih utama dikerjakan pada malam hari. Adapun niat shalatnya adalah sebagai berikut.
Setelah selesai Shalat Istikharah maka seperti shalat biasanya, lanjutkanlah dengan membaca doa dan membaca doa istikharah.

Bacaan Doa Istikharah

Ilustrasi Membaca Doa Istikharah. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku”.
ADVERTISEMENT
Semoga Allah memberi jawaban atas keraguan Anda. Aamiin (AA)