Konten dari Pengguna

Tekanan Hidrostatis: Pengertian, Faktor yang Memengaruhi, dan Rumusnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Januari 2023 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketinggian zat cair, dan percepatan gravitasi Bumi (Foto: Dan Cristian Padure | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketinggian zat cair, dan percepatan gravitasi Bumi (Foto: Dan Cristian Padure | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Fisika adalah salah satu mata pelajaran eksakta yang sering dianggap sulit. Meskipun demikian, Fisika sangat penting untuk dipelajari karena sangat berguna bagi kehidupan manusia. Salah satu materi pada Fisika adalah tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketinggian zat cair, dan percepatan gravitasi Bumi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana penerapan tekanan hidrostatis pada kehidupan? Simak jawabannya berikut ini serta pengertian dan rumusnya.

Tekanan Hidrostatis

Ilustrasi Tekanan Hidrostatis (Foto: Robert Anderson | Unsplash.com)
Dikutip dari Praktis Belajar Fisika yang disusun oleh Saripudin, dkk (2007), tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagi dengan luas permukaan bidang tersebut. Persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut:
Keterangan:
F = gaya (N)
A = luas permukaan (m²)
p = tekanan (N/m² = Pascal)
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh adanya fluida tidak bergerak. Tekanan hidrostatis pada suatu titik dalam fluida disebabkan oleh gaya berat fluida yang ada di atas titik tersebut. Rumus tekanan hidrostatis dituliskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Ph = tekanan hidrostatis (N/m²)
𝜌 = massa jenis fluida (kg/m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m)

Faktor yang Memengaruhi Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketinggian zat cair, dan percepatan gravitasi Bumi. Berikut ini penjelasannya:

Massa Jenis Zat Cair

Semakin besar massa jenis zat cair, maka akan semakin besar pula tekanan hidrostatisnya. Kalian bisa melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan gelas bening, air yang diberi pewarna, dan minyak goreng.
Caranya adalah tuangkan air dan minyak ke dalam gelas. Kalian akan melihat kedua cairan tersebut tidak akan bercampur. Minyak akan berada di atas air. Hal ini disebabkan oleh perbedaan massa jenis air dan minyak.

Ketinggian Zat Cair

Ketinggian atau kedalaman zat cair juga memberi pengaruh pada tekanan hidrostatis. Semakin dalam titik suatu zat cair, maka tekanan hidrostatis akan semakin besar. Kalian bisa melubangi sebuah botol plastik dengan ketinggian berbeda-beda dan mengisinya dengan air.
ADVERTISEMENT
Lubang yang paling bawah akan memancarkan air dengan jarak yang paling jauh dibandingkan dengan lubang lainnya.

Percepatan Gravitasi Bumi

Tekanan hidrostatis juga dipengaruhi oleh percepatan gravitasi Bumi. Percepatan gravitasi dikombinasikan dengan massa jenis zat cair akan menghasilkan besaran berat zat cair.
Tekanan hidrostatis sangat berguna bagi manusia. Salah satu contohnya adalah semakin tinggi posisi botol infus, maka semakin besar tekanan hidrostatis yang terjadi dan menyebabkan cairan infus lebih mudah untuk masuk ke tubuh pasien. (KRIS)