Teknik Analisis Data yang Berfokus pada Penggambaran Data Menggunakan Kata-Kata

Teknik analisis data yang berfokus pada penggambaran berbagai kualitas data dengan menggunakan kata-kata. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Abby Chung

Teknik pengumpulan data merupakan hal krusial dalam menggali pemahaman mendalam terhadap kejadian tertentu. Teknik analisis data yang berfokus pada penggambaran berbagai kualitas data dengan menggunakan kata-kata disebut dengan metode kualitatif.

Metode ini menonjolkan analisis data yang berfokus pada penggambaran berbagai kualitas data dengan menggunakan kata-kata. Tentunya, proses penelitian dilakukan dulu agar dapat menghasilkan suatu data.

Ciri-Ciri Teknik Analisis Data yang Berfokus pada Menggunakan Kata-Kata

Teknik analisis data yang berfokus pada penggambaran berbagai kualitas data dengan menggunakan kata-kata. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Lisa Fotios

Mengutip dari buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd., (2016), metode kualitatif mencari makna atau pemahaman suatu fenomena, kejadian, maupun kehidupan yang diteliti secara menyeluruh. Hasil dari datanya disajikan secara naratif.

Jadi, teknik analisis data yang berfokus pada penggambaran berbagai kualitas data dengan menggunakan kata-kata disebut dengan metode kualitatif.

Untuk menentukan metode tersebut, orang-orang dapat melihat dari beberapa karakteristik atau ciri-cirinya. Inilah ciri-ciri dari metode tersebut.

1. Peneliti Sebagai Instrumen

Ciri pertama yang mencirikan penelitian kualitatif adalah peneliti sebagai instrumen. Dalam penelitian kualitatif, peneliti secara langsung terlibat dalam pengumpulan dan analisis data.

Berbeda dengan metode kuantitatif yang menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner, peneliti kualitatif berperan langsung dalam menyajikan pertanyaan, mengumpulkan informasi, merespons jawaban responden.

2. Bersifat Subjektif

Karakteristik kedua penelitian kualitatif adalah sifat subjektif dari data yang dikumpulkan. Proses pengambilan data melibatkan wawancara dan observasi, yang dapat membuat peneliti mendapatkan informasi mendalam sesuai sudut pandangnya.

Data bersifat subjektif karena diolah oleh peneliti, dan informasi yang diperoleh mencakup asumsi, keyakinan, pendapat, serta dipengaruhi oleh emosi dan perasaan pribadi.

3. Berkembang dan Fokus pada Proses

Ciri ketiga adalah penelitian kualitatif yang bersifat berkembang dan fokus pada proses. Proses pengumpulan data tidak terbatas pada satu kali kegiatan. Sebaliknya, penelitian kualitatif sering kali memerlukan pengembangan melalui waktu yang cukup lama.

Keterlibatan dengan responden yang lebih dari satu kali dan penyesuaian metode pengumpulan data menjadi esensial untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan valid.

4. Hasil Data Deskriptif

Ciri penelitian kualitatif yang keempat adalah hasil data deskriptif. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini akan diolah dan disajikan dalam bentuk uraian atau deskripsi.

Berbeda dengan metode kuantitatif yang cenderung mengandalkan aplikasi statistik seperti SPSS untuk menyajikan data dalam bentuk tabel dan angka, penelitian kualitatif menekankan pada kemampuan peneliti untuk menggambarkan data dengan kata-kata.

Baca juga: Contoh Metode Kualitatif pada Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Itulah informasi mengenai teknik analisis data yang berfokus pada penggambaran berbagai kualitas data dengan menggunakan kata-kata, yaitu metode kualitatif. (RIZ)