Teknik Arsir: Teknik yang Digunakan untuk Mengarsir Bayangan pada Obyek

Ilustrasi Teknik yang Digunakan untuk Mengarsir Bayangan pada Obyek Adalah. Sumber: Pexels/Cottonbro

Teknik yang digunakan untuk mengarsir bayangan pada obyek adalah arsir. Teknik yang satu ini menekankan pada kekuatan garis sehingga membentuk gambar yang indah.

Teknik arsir dapat dilakukan menggunakan berbagai alat. Contohnya pensil, pulpen, dan sebagainya yang mampu menciptakan goresan pada media gambar.

Teknik yang Digunakan untuk Mengarsir Bayangan pada Obyek adalah Arsir

Ilustrasi Teknik yang Digunakan untuk Mengarsir Bayangan pada Obyek Adalah. Sumber: Pexels/Cottonbro

Untuk menciptakan gambar yang indah, maka dibutuhkan berbagai jenis teknik. Misalnya adalah teknik untuk mengarsir bayangan. Teknik yang digunakan untuk mengarsir bayangan pada obyek adalah teknik arsir.

Dikutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, Basuki dan Kristien (2021), teknik arsir adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume, dan plastisitas.

Teknik arsir biasa diaplikasikan pada gambar karena memiliki efek ilusi. Efek ilusinya adalah menciptakan volume serta terang dan gelap sehingga gambar seakan “hidup”. Selain itu, teknik arsir juga memiliki fungsi lainnya. Berikut beberapa fungsi teknik arsir.

Jenis-Jenis Teknik Arsir

Ilustrasi Teknik yang Digunakan untuk Mengarsir Bayangan pada Obyek Adalah. Sumber: Pexels/Merve

Teknik arsir memiliki sejumlah jenis. Setiap jenis memiliki ciri khasnya tersendiri. Adapun jenis-jenisnya sebagai berikut.

1. Hatching

Jenis teknik arsir yang pertama adalah hatching. Teknik ini biasa disebut sebagai arsiran searah. Teknik ini dilakukan dengan membuat gambar garis sejajar dengan berurutan. Semakin rapat garis arsirannya, maka hasilnya akan semakin baik.

2. Cross Hatching

Jenis kedua adalah cross hatching. Teknik ini mirip dengan jenis arsir searah. Perbedaannya adalah jenis ini dilakukan dengan membuat garis silang. Biasanya teknik cross hatching diaplikasikan pada gambar permukaan yang memiliki karakter halus maupun kasar.

3. Stippling

Teknik yang satu ini menggunakan titik-titik untuk membentuk suatu dimensi pada gambar. Stippling memiliki fungsi untuk menajamkan efek gelap maupun terang pada suatu gambar.

4. Circulism

Teknik ini menggunakan bentuk lingkarang kecil yang beruntun. Biasanya alat yang digunakan adalah pensil warna untuk melukis wajah.

Baca juga: Panduan Cara Membuat Gambar dengan Teknik Basah dan Keunggulannya

Teknik yang digunakan untuk mengarsir bayangan pada obyek adalah teknik arsir. Teknik gambar ini memiliki banyak jenis seperti hatching, cross hatching, stippling, circulism, dan lain sebagainya. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar seni. (FAR)