Teknik Assembling dan Teknik Lain dalam Pembuatan Patung

Ilustrasi Jelaskan yang Dimaksud dengan Teknik Assembling. Sumber: Unsplash/Transly Translation Agency

Jelaskan yang dimaksud dengan teknik assembling! Terdapat beberapa teknik yang bisa dilakukan dalam pembuatan patung. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan baku pembuatan patung yang digunakan.

Patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang berbentuk tiga dimensi. Patung dapat dibuat dengan berbagai bahan seperti kayu, logam, tanah liat, dan sebagainya.

Jelaskan yang Dimaksud dengan Teknik Assembling!

Ilustrasi Jelaskan yang Dimaksud dengan Teknik Assembling. Sumber: Unsplash/Artem Beliaikin

Mengutip dari Seni dan Budaya untuk Kelas XII, Sulastianto, dkk (2008:63), seni patung adalah cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Karya seni patung yang berukuran besar biasa disebut seni monumental.

Patung bisa dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan. Oleh karena itu, teknik pembuatan patung juga berbeda-beda, tergantung dengan bahan yang digunakan. Salah satu teknik pembuatan patung adalah assembling.

Jelaskan yang dimaksud dengan teknik assembling! Dikutip dari Seni Budaya untuk Kelas 3 SMP, Yoyok dan Siswandi (2008:23), teknik assembling adalah teknik membentuk patung atau karya tiga dimensi dengan cara merangkai beberapa benda menjadi komposisi benda baru.

Teknik assembling merupakan teknik untuk membuat patung dengan menggunakan benda bekas atau benda yang sudah tidak terpakai. Benda-benda tersebut dirakit sehingga membentuk komposisi benda baru. Setelah itu, bisa diberikan warna dengan pengecatan atau dibiarkan begitu saja dengan warna aslinya.

Teknik Pembuatan Patung Lainnya

Ilustrasi Jelaskan yang Dimaksud dengan Teknik Assembling. Sumber: Unsplash/Balaji Malliswamy

Selain teknik assembling, patung juga bisa dibuat dengan teknik lain. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Teknik Ukir

Teknik ukir bisa diterapkan untuk bahan baku yang keras. Umumnya, teknik ini digunakan untuk pembuatan patung berbahan kayu. Jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat patung adalah kayu mahoni, kayu sawo, dan kayu jati.

2. Teknik Pahat

Teknik pahat adalah teknik yang memperkecil bahan baku pembuatan patung sehingga dihasilkan bentuk yang diinginkan. Teknik ini biasa digunakan pada pembuatan patung dengan bahan keras seperti batu marmer dan batu cadas.

3. Teknik Butsir

Selain menggunakan bahan bersifat keras, patung juga bisa dihasilkan dengan bahan yang lembek. Bahan bersifat lembek yang biasa digunakan untuk membuat patung antara lain adalah tanah liat, lilin malam atau plastisin, dan bubur kertas. Untuk bahan lembek tersebut, digunakan teknik butsir.

Baca juga: Penjelasan Pengertian dan Contoh Apresiasi Seni Rupa

Jelaskan yang dimaksud dengan teknik assembling! Jadi, teknik assembling adalah teknik yang digunakan untuk membuat patung menggunakan benda-benda tidak terpakai. (KRIS)