Konten dari Pengguna

Teknik Membuat Tekstur dalam Unsur Seni Rupa

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Januari 2024 21:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teknik membuat tekstur. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/EKATERINA  BOLOVTSOVA
zoom-in-whitePerbesar
Teknik membuat tekstur. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seni rupa adalah bentuk ekspresi kreatif yang melibatkan berbagai unsur, salah satunya adalah tekstur. Tekstur memiliki peran penting dalam menciptakan kedalaman dan dimensi dalam karya seni. Adapun, beberapa teknik membuat tekstur dalam seni rupa.
ADVERTISEMENT
Teknik-teknik ini, dapat digunakan seniman untuk menciptakan tekstur yang menarik, setiap teknik dipilih berdasarkan jenis karya seni, efek yang diinginkan, dan tingkat kreativitas seniman.

Teknik Membuat Tekstur

Teknik membuat tekstur. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Chris F
Mengutip dari buku Makna Seni dan Kesenian Seri Pengantar Studi Kebudayaan, Prof. Dr. Alo Liliweri, (2021), dalam seni rupa, tekstur berfungsi untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik.
Dengan memahami tentang teknik-teknik ini, seniman dapat menghadirkan karya seni rupa yang memikat, menceritakan cerita, dan membangkitkan berbagai emosi pada penontonnya. Inilah beberapa teknik membuat tekstur dalam seni rupa.

1. Teknik Butsir

Teknik butsir merupakan pendekatan yang mengagumkan dalam menciptakan tekstur dalam seni rupa. Proses ini melibatkan menekan benda tiga dimensi ke dalam media basah, seperti tanah liat atau semen.
ADVERTISEMENT
Seniman menggunakan jari atau alat khusus untuk menekan benda ke media basah, menciptakan efek tekstur yang menarik. Teknik ini dapat diterapkan dalam seni patung, seni keramik, dan bahkan seni lukis.
Dalam seni lukis, teknik butsir digunakan untuk menciptakan latar belakang yang menarik atau memberikan dimensi tambahan pada benda-benda dalam lukisan.

2. Teknik Grattage

Teknik grattage merupakan cara kreatif untuk menciptakan tekstur dalam lukisan. Seniman menggunakan benda tajam seperti pisau atau penggaris dan menggosokkannya pada permukaan cat yang masih basah.
Hal ini menciptakan pola-pola tekstur yang unik dan tidak terduga, menambahkan dimensi visual yang lebih dalam pada lukisan. Teknik grattage sering digunakan untuk memberikan efek tekstur pada latar belakang atau elemen lain dalam karya seni.
ADVERTISEMENT

3. Teknik Frottage

Teknik frottage melibatkan menempelkan kertas pada permukaan benda bertekstur dan menggosokkan pensil atau pastel pada kertas tersebut. Hasilnya adalah pola-pola tekstur yang muncul di atas kertas.
Teknik ini serbaguna dan dapat digunakan dalam seni lukis, seni grafis, dan seni kerajinan. Seniman sering mengaplikasikan teknik frottage untuk menciptakan efek tekstur yang menarik pada karya, memberikan dimensi tambahan pada lukisan.

4. Teknik Tempel

Teknik tempel merupakan cara menarik untuk menciptakan tekstur dalam seni tiga dimensi. Proses ini melibatkan menempelkan bahan seperti kertas, kain, atau serat alami pada permukaan benda tiga dimensi.
Hasilnya adalah permukaan benda yang membentuk pola tekstur yang unik. Teknik tempel memberikan sesuatu yang tak terbatas dalam menciptakan karya seni yang unik dan indah.
ADVERTISEMENT
Itulah teknik membuat tekstur dalam seni rupa yang dapat memberikan nilai lebih pada karya seni. Teknik-teknik tersebut, memiliki cara kreatif masing-masing dalam menciptakan tekstur yang unik. (RIZ)