Teknik Menempel Potongan Kecil menjadi Lukisan beserta Teknik yang Digunakan

Ilustrasi teknik menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indah, dan biasanya berbahan keramik adalah teknik mozaik. Foto: Pexels/Czapp Árpád

Seni rupa merupakan ungkapan perasaan yang diwujudkan dalam media. Seni rupa terbagi menjadi berbagai jenis. Salah satunya teknik menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indah, dan biasanya berbahan keramik adalah teknik mozaik.

Seni ini menggunakan potongan-potongan kecil yang disusun membentuk suatu pola. Untuk membuatnya sendiri, karya seni mozaik bisa menggunakan beberapa teknik sesuai dengan kebutuhan.

Teknik Menempel Potongan Kecil Menjadi Lukisan

Ilustrasi teknik menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indah, dan biasanya berbahan keramik adalah teknik mozaik. Foto: Unsplash/Steve Pancrate

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan-kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Selain itu, mozaik diartikan sebagai susunan foto udara yang telah disambung satu dan lain sedemikian rupa sehingga membentuk gambaran yang mencakup suatu daerah tertentu.

Teknik menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indah, dan biasanya berbahan keramik adalah teknik mozaik memiliki bentuk yang tidak beraturan.

Meski demikian, potongan tersebut disusun sedemikian rupa hingga menjadi sebuah karya seni. Hal inilah yang membuat karya seni mozaik memiliki nilai jual yang sangat mahal.

Dikutip dari buku Modul 6 Pendidikan Keterampilan Materi 6 Collage, Montage, dan Mozaik oleh Indra Gunara Rochyat (2020) karya seni mozaik sudah dikenal sejak 5.000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan dekorasi mozaik di kuil Iraq yang sudah dibangun 3.000 tahun sebelum Masehi.

Bangsa Romawi sendiri menyusun mozaik dengan istilah ‘tessere’ yang merujuk pada batu kecil, manik-manik atau material kecil yang disusun membentuk gambar.

Namun pada saat ini, mosaik identik dengan bahan kepingan kertas, kulit telur, keramik, daun, kaca, batu, kayu, hingga biji-bijian. Kemudian, kepingan-kepingan tersebut ditempelkan ke media seperti kertas, kanvas, lantai, hingga dinding.

Teknik Membuat Karya Seni Mozaik

Ilustrasi teknik membuat karya seni mozaik. Foto: Unsplash/Gyorgy Szemok

Dalam membuat karya seni mozaik, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan, yakni:

1. Teknik Menempel

Teknik menempel dilakukan dengan menempel potongan kertas atau material lain menggunakan lem. Teknik menempel ini berfungsi untuk melatih konsentrasi mata.

2. Teknik Menggenggam

Teknik mozaik ini berfungsi untuk menggenggam potongan kertas dengan baik untuk ditempelkan pada pola gambar.

3. Teknik Mengelem

Teknik mengelem dilakukan dengan memberi lem pada pola gambar dan potongan kertas. Teknik mengelem ini tidak dilakukan sekaligus tetapi pada sebagian bidang motif terlebih dahulu agar tidak cepat kering.

Dalam melakukan teknik pengeleman ini, akan membantu melatih koordinasi gerak dan konsentrasi.

4. Teknik Menjimpit

Teknik menjimpit adalah teknik mozaik dengan gerakan mengambil potongan bahan dengan ibu jari dan telunjuk.

5. Teknik Pengecoran

Teknik ini adalah menyusun potongan tersebut ke pola gambar kemudian dilakukan dengan dicorkan dengan bahan semen. Teknik pengecoran ini merupakan teknik yang opsional.

Baca Juga: 5 Contoh Karya Seni Mozaik dan Cara Membuat Mozaik yang Simpel

Nah, sekarang dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan teknik menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indah, dan biasanya berbahan keramik adalah teknik bukan? Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan tentang karya seni mozaik.(MZM)