Konten dari Pengguna

Teknik Penjernihan Air dan Fungsinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 November 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan teknik penjernihan air, Sumber: Pexels/Aleksandr Slobodianyk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan teknik penjernihan air, Sumber: Pexels/Aleksandr Slobodianyk
ADVERTISEMENT
Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting, tetapi sering kali dapat terkontaminasi oleh berbagai zat dan mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk dapat jelaskan teknik penjernihan air beserta fungsinya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut penting karena, penjernihan air menjadi langkah krusial dalam menjaga ketersediaan air bersih dan aman untuk berbagai keperluan. Mulai dari konsumsi hingga penggunaan sehari-hari.

Jelaskan Teknik Penjernihan Air beserta Fungsinya

Ilustrasi Jelaskan teknik penjernihan air, Sumber: Pexels/Fabiano Rodrigues
Kombinasi beberapa teknik seringkali digunakan dalam instalasi penjernihan air untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang diperlukan, menjaga kesehatan masyarakat, dan melindungi lingkungan.
Inilah jawaban yang dapat diberikan jika diminta jelaskan teknik penjernihan air beserta fungsinya, yang dikutip dari buku Menjernihkan Air Kotor, Onny Untung, (1996)

1. Saringan

Teknik saringan adalah metode penjernihan air yang sederhana, di mana air disaring melalui media penyaring seperti pasir, arang, atau ijuk.
Ini berfungsi untuk menghilangkan partikel-partikel padat yang terkandung dalam air, seperti lumpur, pasir, dan debris. Proses ini membantu mengurangi kekeruhan air dan meningkatkan estetika dan kejernihan air.
ADVERTISEMENT

2. Koagulasi

Proses koagulasi melibatkan penambahan zat kimia, seperti tawas atau alum, ke dalam air untuk menggumpalkan partikel-partikel koloid yang halus.
hal tersebut berguna untuk menghilangkan partikel yang lebih kecil dan meningkatkan kemampuan partikel untuk mengendap, sehingga memperbaiki kualitas air secara signifikan.

3. Flokulasi

Flokulasi adalah langkah berikutnya setelah koagulasi, di mana air yang telah mengalami koagulasi diaduk untuk membentuk gumpalan-gumpalan yang lebih besar.
Hal itu dapat membuat penghilangan partikel koloid yang telah dikoagulasikan, memperbesar ukuran gumpalan, dan memfasilitasi pengendapan.

4. Filtrasi

Teknik filtrasi melibatkan penyaringan air melalui media penyaring seperti pasir, kertas saring, atau membran. Ini sangat efektif dalam menghilangkan partikel padat, koloid, dan sedimen yang tersisa setelah proses koagulasi dan flokulasi.

5. Destilasi

Proses destilasi melibatkan penguapan air di bawah panas yang tinggi dan kemudian pengembunan kembali uap air untuk menghasilkan air murni. Destilasi adalah metode yang efektif untuk menghilangkan zat terlarut dalam air, termasuk mineral, garam, dan logam berat.
ADVERTISEMENT

6. Ozonisasi

Dalam proses ozonisasi, ozon, sejenis gas dengan daya oksidasi tinggi, digunakan untuk mengoksidasi dan membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme dalam air. Teknik ini sangat efektif dalam disinfeksi air.

7. Kloroinasi

Klorin digunakan dalam proses klorinasi untuk menambahkan klorin ke dalam air. Klorin memiliki sifat oksidasi tinggi dan dapat membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Hal itu juga membantu menjaga kebersihan air selama proses distribusi ke rumah-rumah.
Itulah jawaban lengkap jika diminta jelaskan teknik penjernihan air beserta dengan manfaatnya agar air menjadi bersih. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknik-teknik ini, orang-orang dapat menjaga ketersediaan air bersih bagi kehidupan. (RIZ)