Teks Bacaan Akad Nikah Bahasa Arab Qobiltu Nikahaha bagi Calon Mempelai

Akad nikah bahasa Arab qobiltu, sumber foto: (Marc A Sporys) by Unsplash.com

Akad nikah Bahasa Arab qobiltu merupakan teks bacaan yang banyak dicari oleh calon penganti pria. Pasalnya, kalimat ini sangat penting untuk dihafalkan, sehingga memperlancar proses akad nikah bagi kedua pengantin.

Ijab kabul adalah suatu proses di mana kedua laki-laki (wali perempuan dan pengantin laki-laki) melakukan perjanjian sebagai bentuk ikatan yang sah, baik di mata agama maupun di mata hukum Negara. Ijab qabul membutuhkan saksi untuk memberi penilaian apakah proses tersebut

Teks Bacaan Akad Nikah Bahasa Arab Qobiltu Nikahaha bagi Calon Mempelai

Mengutip buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq (2017), para ulama’ bersepakat bahwa akad nikah tidak harus selalu dibaca menggunakan Bahasa Arab. Artinya, akad nikah juga dapat dibaca menggunakan Bahasa Indonesia dan tetap bernilai sah jika salah satu atau kedua pihak tidak memahami Bahasa Arab.

Meskipun demikian, kesakralan akad nikah tetap terwujud apabila mempelai laki-laki menggunakan Bahasa Arab dalam prosesnya. Oleh karena itu, jika memahami Bahasa Arab meskipun hanya sedikit, mempelai laki-laki tetap dianjurkan untuk menggunakan bacaan akad nikah Bahasa Arab.

Bacaan untuk Ijab Pernikahan

Akad nikah bahasa Arab qobiltu, sumber foto: (Fahmi Ramadhan) by Unsplash.com

Bacaan ijab tentu berbeda dengan bacaan akad. Adapun bacaan akad yang perlu dibaca oleh wali mempelai wanita yaitu sebagai berikut:

Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti ________ alal mahri _______ haalan.

Artinya: “Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku ______ dengan mahar _______ dibayar tunai.”

Bacaan untuk Qabul Pernikahan

Inilah bacaan qabul yang perlu dibaca mempelai laki-laki saat acara akad nikah:

Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan.

Artinya: “Saya terima nikah dan kawinnya ______ dengan mahar yang telah disebutkan.”

Teks bacaan akad nikah di atas memang tergolong singkat, namun perlu benar-benar diresapi maknanya agar dapat hafal di luar kepala. Proses akad nikah akan berjalan sakral jika pengantin dapat memahami makna ijab qabul dan menyertakan Allah SWT dalam setiap tindakan-Nya.

(DLA)