Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Teks Doa Malaikat Tuhan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Latin
21 Juli 2021 9:20 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 19 April 2022 16:05 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teks doa Malaikat Tuhan yang tercipta di Italia pada abad ke-11 masih rutin dipanjatkan oleh seluruh umat Katolik sampai detik ini. Tidak hanya sekali sehari, melainkan 3 kali sehari, yaitu pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 12 Katekese, Renungan, dan Doa Bunda Maria, Y. Gunawan, Pr., (2019:74), doa Malaikat Tuhan ini diganti dengan doa Ratu Surga selama masa Paskah , karena konteksnya yang berbeda. doa Malaikat Tuhan merujuk pada peristiwa Inkarnasi, sedangkan doa Ratu Surga merujuk pada pemenuhan Inkarnasi, yaitu penebusan dosa umat manusia.
Apa Itu Doa Malaikat Tuhan?
Menyadur dari buku Beautiful Goodbye karangan Bona Ventura, doa Malaikat Tuhan dalam bahasa Latin juga bisa disebut dengan doa Angelus Domini nuntiavit Mariae yang berarti Malaikat Tuhan yang menyampaikan kabar sukacita kepada Bunda Maria.
ADVERTISEMENT
Awal mula adanya doa Malaikat Tuhan ini diawali sebelum tahun 1.000. Pada saat itu, negara-negara Katolik memiliki kebiasaan untuk mendaraskan tiga kali doa Salam Maria sebagai bentu penghormatan kepada Bunda Maria dan Bunda Allah.
Biasanya, doa ini dilantunkan menjelang malam ketika bel di biara berbunyi. Bel tersebut yang menjadi tanda untuk melakukan doa malam. Setelah itu, pastor akan berdoa tiga kali Salam Maria dan melakukan meditasi tentang mister Inkarnasi.
Semakin lama, doa Malaikat Tuhan semakin berkembang dari abad ke abad, sehingga pada akhirnya Paus Yohanes XXII memberikan indulgensi kepada umat yang mengucapkannya. Lalu di tahun 1571, Paus Pius V melengkapi bentuk doa Malaikat Tuhan menjadi bentuk yang dikenal hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan Paus Yohanes XXIII tentang lonceng Angelus, ia menyebutkan bahwa lonceng tersebut sebagai tanda pergantian malam menjadi siang yang gemilang dan pada saat itu langit menenduk bertemu dengan bumi.
Hingga kini, Paus Yohanes Paulus II mengingatkan bahwa doa Malaikat Tuhan tidak perlu diubah lagi bentuknya. Itu karena doanya yang sudah sangat sederhana, diangkat dari injil, dan asal muasalnya barkaitan dengan doa perdamaian serta misteri Paskah.
Adapun manfaat yang bisa didapatkan dari doa Malaikat Tuhan ini, yakni untuk mengingatkan umat Katolik agar tetap mengucapkan 'Terima Kasih' kepada Tuhan dan Bunda Maria serta memohon rahmat kekuatan setiap bertahan mengarungi samudera kehidupan agar kelak layak menuju keabadian tanah surgawi.
Makna Didoakan dalam Tiga Kali Sehari
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa doa Malaikat Tuhan baiknya dipanjatkan selama tiga kali sehari, setiap pukul 06.00, 12.00 dan 18.00. Waktu yang ditentukan tersebut tidak sembarang, justru ada makna di dalamnya yang perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Menyadur laman resmi The Angelus Prayer, berikut makna dan manfaat didoakannya doa Malaikat Tuhan selama tiga kali sehari.
1. Pukul 06.00
Doa Malaikat Tuhan yang dilakukan pada pagi hari tepatnya pukul 06.00 bertujuan untuk menghormati kebangkitan Kristus. Pesan yang terkandung di dalamnya adalah Yesus telah bangkit dan bersama Kristus memulai dari semangat kebangkitan.
2. Pukul 12.00
Selanjutnya adalah pukul 12.00 siang. Tujuannya untuk menghormati kesengsaraan Tuhan Yesus. Dalam doa tersebut terkandung pesan yakni di tengah pekerjaan kita yang berat, kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.
3. Pukul 18.00
Waktu yang terakhir adalah mengumandangkan doa Malaikat Tuhan pukul 18.00. Tujuannya untuk menghormati inkarnasi Allah menjadi manusia. Pesan yang terkandung di dalamnya adalah doa Malaikat Tuhan yang dilakukan pada saat kita beranjak untuk beristirahat untuk mengingat bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.
ADVERTISEMENT
Bacaan Doa Malaikat Tuhan
Untuk lebih jelas, berikut bacaan doa Malaikat Tuhan dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia.
Teks Doa Malaikat Tuhan di dalam Bahasa Latin
Angelus Domini nuntiavit Mariae et concepit de Spiritu Sancto.
Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum,benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus. Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae.
Ecce, ancilla Domini. Fiat mihi secundum verbum Tuum.
Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum,benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus. Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae.
Et verbum caro factum est et habitavit in nobis.
Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum,benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus. Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae.
ADVERTISEMENT
Ora pro nobis, Sancta Dei Genetrix, ut digni efficiamur promissionibus Christi.
Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. Per eundem Christum, Dominum nostrum. Amen.
Teks Doa Malaikat Tuhan di dalam Bahasa Indonesia
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.
Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.
ADVERTISEMENT
Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
Teks doa Malaikat Tuhan yang singkat di atas sangat mudah dihafal, terlebih jika sudah sering dipanjatkan.
(BRP & JA)