Teks Khutbah Idul Fitri: Hari Ketika Umat Islam Kembali Suci

khutbah Idul Fitri/sumber: Freepik

Setelah sholat Ied, identik dengan ceramah menggunakan teks khutbah Idul Fitri. Di bawah ini terdapat kutipan dari materi khutbah di hari lebaran yang disarikan dari Majalah Tebuireng Edisi 62 tahun 2019, berjudul Ramadhan dan Idul Fitri, pada halaman 6-8. Bahwasanya Idul Fitri adalah sebuah perayaan yang mengembalikan umat islam pada hakikat yang fitri, terlahir kembali.

Teks Khutbah Idul Fitri

Makna Kemenangan Hakiki

Kemenangan diibaratkan sebagai kupu-kupu yang indah sebagaimana kepompong yang harus berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, kemenangan yang dimaksud juga berupa kemenangan ruhiyah ketika umat islam mampu mengendalikan dirinya dari rasa marah dan ucapan-ucapan kotor yang banyak terlontar.

Ramadhan bisa dijadikan sebagai sekolah menggembleng umat agar bisa terus meningkatkan keimanan dan kualtas diri. Sebagaimana Rasulullah yang justru sangat bersemangat ketika menghadapi minggu terakhir di bulan Ramadhan.

Diriwayatkan dari Aisyah ra: “Apabila telah masuk pada 10 hari terakhir (bulan Ramadhan), maka Rasulullah selalu menghidupkan malah dengan ibadah. Dan membangunkan keluarganya dan mengikatkan sarungnya (tidak menggauli istrinya).” (HR. Bukhori Muslim)

Idul Fitri sebagai Momentum Perbaikan Diri dan Menahan Nafsu

Saat memasuki Ramadhan, segala nafsu lahiriah dan nafsu jiwa harus bisa ditahan. Mulai dari nafsu untuk makan dan minum, hingga menahan amarah. Lebih jauh, puasa Ramadhan juga menjadi tempat latihan agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam praktiknya hingga Idul Fitri tiba, terdapat korelasi yang menarik dari menahan nafsu dan perbuatan mulia memberikan maaf yang jadi tradisi di Indonesia. Puasa adalah amalan yang dikhususkan kepada Allah, tak heran bila pahalanya pun berlipat ganda. Hal ini sejalan dalam hadist berikut ini.

Dari Abu Umamah, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mampu memberi maaf, maka Allah akan memberikan ampunan di saat hari kesulitannya (kiamat)” (HR. Ath Tabrani)

Kutipan teks khutbah idul fitri di atas bisa menjadi inspirasimu . Bahwa datangnya Idul Fitri juga dinantikan oleh seluruh umat islam di dunia. Idul Fitri menjadi momentum yang baik untuk bisa silaturahim ke sanak famili yang tidak dijumpai selama setahun belakangan. Momen ini begitu istimewa karena bisa melepas rindu dengan semua orang yang disayangi. (ANG)