Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Bukti Perjuangan Bangsa
13 Agustus 2021 9:44 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan bukti nyata perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan yang ada. Dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan bangsa lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPS Terpadu Untuk SMP dan MSTS Kelas VIII, Y. Sri Pujiastuti, T.D. Haryo Tamtomo, N. Suparno (2007: 27) proses perencanaan kemerdekaan Indonesia berdasarkan pada kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda. Kala itu, Joesoef Koento, Ahmad Soebardjo, dan Sudiro menjemput Soekarno dan Moh. Hatta di Rengasdengklok, untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilakukan di rumah Laksamana Maeda di Jl. Miyokodori atau Jl. Imam Bonjol No. 1.
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Bukti Perjuangan Bangsa
Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditulis oleh Soekarno dibantu Moh. Hatta dan disaksikan oleh Ahmad Soebardjo. Rumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia terdiri dari dua bagian pokok.
Bagian pertama:
Bagian kedua:
ADVERTISEMENT
Naskah teks proklamasi dirapatkan bersama dengan para anggota PPKI dan pemuda yang telah menunggu hasil dari perumusan teks proklamasi ini. Kemudian diputuskan bahwa yang akan menandatangani teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah disetujui, teks tersebut diketik oleh Sajoeti Melik. Dalam proses pengetikan tersebut terdapat beberapa perubahan di antaranya:
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu menjadi salah satu bukti perjuangan bangsa yang sangat luar biasa, untuk melepaskan diri dari penjajahan bangsa lain. Kegagahberanian para pahlawan bangsa tersebut, bisa menjadi suri tauladan generasi muda Indonesia dalam mencapai impiannya.(WWN)
ADVERTISEMENT