Teks Takbiran dan Amalan Sunnahnya

Teks takbiran dan artinya yang penting diketahui. Foto: Https://pixabay.com/

Menjelang hari raya Idul Fitri, tentulah kita harus mengetahui bagaimana bacaan teks takbiran yang akan dilafalkan pada malam Idul Fitri guna memuliakan nama Allah.

Bagaimana bacaan teks tabiran dan artinya yang bisa dilakukan di malam hari raya Idul Fitri? Simak di sini ulasannya ya!

Teks Takbiran dan Amalan Sunnahnya

Takbiran biasanya dilakukan pada malam terakhir di bulan Ramadhan, dan merupakan sebuah budaya bagi umat muslim khususnya di Jawa.

Budaya Takbiran ini muncul ketika Islam datang dan mulai masuk ke dalam struktur tradisi masyarakat Indonesia melalui jalur perdagangan (Islam Kejawen, Hariwijaya: 2006).

Waktu untuk melafadzkan kalimat takbir Idul Fitri dimulai dari malam setelah berbuka puasa di hari terakhir Ramadhan, dan saat sholat Idul Fitri dimulai.

Takbiran pada saat hari raya disunahkan kepada semua umat muslim baik laki-laki ataupun perempuan. Bacaan teks takbiran Idul Fitri yang bersumber dari buku Terapi Sholat Sempurna yang ditulis oleh Ustaz Ahmad Baei Jaafar adalah sebagaii berikut:

Dalam Islam juga terdapat sunah untuk menambahkan tiga kali takbir penutup pada saat takbiran idul fitri, seperti berikut:

Artinya:

"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji. Dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya, Dia Dzat yang menepati janji, Dzat yang menolong hambaNya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."

Sementara itu, selain mengumandangkan takbiran di malam menjelang Hari Kemenangan, ada amalan sunah yang bisa dikerjakan seperti:

Itulah hal-hal yang bisa dilakukan di akhir hari bulan suci penuh berkah.