Konten dari Pengguna

Tema Hari Buku Sedunia 2022 dan Sejarah Penetapannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 April 2022 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
hari buku sedunia. sumber foto : www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
hari buku sedunia. sumber foto : www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Perayaan hari buku sedunia dilakukan setiap tanggal 23 April. Para pecinta buku seantero dunia juga merayakan hari buku sedunia 2022 dengan menyelenggarakan berbagai event.
ADVERTISEMENT
Terlebih pada tahun 2022 ini, pandemi Covd-19 sudah bisa di atasi oleh sebagian besar negara. Perayaan Hari Buku Sedunia tahun ini tampaknya akan meriah. Kita akan kembali menjumpai bazaar buku, pertemuan para penulis di berbagai kota di dunia hingga aneka lomba menulis sebagai perayaan literasi juga.

Tema Hari Buku Sedunia 2022

Dilansir dari laman www.unesco.org, tema Hari Buku Sedunia 2022 adalah You Are What You Read. Tema ini ditujukan kepada anak-anak di seluruh dunia.
UNESCO juga membuat tantangan Bookfacechallenge pada Hari Buku Sedunia 2022. Aturan main di Bookfacechallenge adalah meminta para pembaca buku atau siapa pun untuk mengunggah foto bersama sampul buku yang dianggap unik. Usahakan sampul buku yang diunggah itu cocok dengan wajahnya. Sesuai dengan nama tantangannya : bookfacechallenge.
ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Buku Sedunia 2022

Hari Buku dan Hak Cipta sedunia merupakan perayaan yang dilakukan untuk mempromosikan kenikmatan buku dan membaca.
Tanggal 23 April dipilih sebagai Hari Buku Sedunia sebagai tanggal simbolis dalam sastra dunia. Pada tanggal tersebut, beberapa penulis terkemuka dunia, William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega meninggal.
Bertepatan tanggal 23 April juga diselenggarakan Konferension Umum UNESCO di Paris pada tahun 1995. Konferensi ini sebagai penghormatan kepada buku dan penulis di seluruh dunia.
Baroness Gail Rebuck, pendiri Hari Buku Sedunia, mengatakan bahwa ia dan para penulis dan pembaca, dan pecinta buku ingin melakukan sesuatu untuk mengubah peran membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan, mengasyikkan, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Buku tidak hanya menjadi sumber ilmu dan jendela pengetahuan. Buku selalu memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan. Banyak jiwa yang semakin kaya setelah membaca buku. Buku pun bisa menghangatkan hati menjadi lebih tulus dan peduli pada kemanusiaan.
Selamat Hari Buku Sedunia 2022. You Are What You Read. (Sugi)