Konten dari Pengguna

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Mei 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia, sumber foto (Pawel C.) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia, sumber foto (Pawel C.) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah peringatan yang cukup penting di tingkat internasional. Tema kampanye global ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, khususnya petani agar memilih menanam tanaman yang bergizi untuk ditanam dibandingkan tembakau.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, tembakau adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat rokok. sedangkan rokok itu sendiri dapat menyebabkan berbagai penyakit jika diisap oleh tubuh karena mengandung zat-zat berbahaya. Oleh karena itu, peringatan ini bisa dijadikan alternatif untuk meminimalisir produksi dan penggunaan tembakau di kalangan masyarakat global.

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Ilustrasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia, sumber foto (Elsa Olofsson) by unsplash.com
Mengutip buku Konsep dan Strategi Mewujudkan PIS-PK oleh Astin Nur Hanifah, dkk (2022), Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei. Tema peringatan tersebut pada tahun ini adalah “Kita butuh makanan, bukan tembakau”. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat produksi tembakau di dunia masih cukup masih dilakukan di berbagai Negara.
Padahal, tidak sedikit wilayah di dunia yang dilanda krisis pangan karena tidak adanya ketersediaan lahan, cuaca ekstrem, dan berbagai penyebab lainnya. Dengan adanya produksi tembakau, hal ini justru semakin memperburuk kerawanan pangan di dunia.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, luas lahan yang digunakan untuk penanaman tembakau yakni sekitar 3,5 juta hektar di dunia. Menanam tanaman tersebut juga berkontribusi menyebabkan deforestasi seluas 200.000 hektar per tahunnya, sehingga hal ini sangat merugikan.
Apalagi, penanaman tembakau secara intensif membutuhkan pemakaian pestisida dalam jumlah besar, sehingga rentan menimbulkan degradasi tanah.
Lahan yang dipakai untuk menanam tembakau selanjutnya mempunyai kapasitas yang lebih rendah untuk ditanami tanaman lainnya. Pasalnya, penanaman tembakau secara masif telah menggerogoti kesuburan tanah dari waktu ke waktu.
Jika dibandingkan dengan aktivitas pertanian lainnya, pertanian tembakau mempunyai dampak yang sangat besar dalam merusak ekosistem. Alhasil, lahan yang semula subur bisa berangsur menjadi gurun. Inilah yang menjadi kekhawatiran para pemerhati ekologi.
ADVERTISEMENT
Merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia sebaiknya tidak hanya sekadar serimonial saja, melainkan juga bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya meminimalisir penggunaan rokok dalam kehidupan. (DLA)