Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tempat Orang yang Dibangkitkan dari Alam Kubur
23 April 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Orang yang dibangkitkan dari alam kubur diserahkan menuju tempat, yaitu Padang Mahsyar. Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini akan mengalami kematian, dan mendapatkan balasannya.
ADVERTISEMENT
Perbuatannya selama di dunia akan diperhitungkan ketika sudah meninggal. Hal yang bisa menolongnya hanya amal ibadah yang dilakukan di dunia. Jika saat di dunia berbuat baik, maka akan masuk ke surganya Allah Swt. begitu juga sebaliknya.
Padang Mahsyar: Tempat Orang yang Dibangkitkan dari Alam Kubur dan Diserahkan
Setelah datangnya hari kiamat, seluruh manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan kembali. Orang yang dibangkitkan dari alam kubur diserahkan menuju tempat yaitu Padang Mahsyar.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Kiamat karya TIM GIP (2020: 204), Padang Mahsyar adalah tempat berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kematian dan tentu setelah seluruh jagat raya mengalami kiamat.
Berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 48. Allah Swt. berfirman:
ADVERTISEMENT
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ٤٨
Artinya: "(yaitu) hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit. Mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa."
Padang Mahsyar juga digambarkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an seperti berikut ini:
Gambaran Padang Mahsyar diterangkan dalam Al-Qur'an surah Az Zumar ayat 69.
وَاَشْرَقَتِ الْاَرْضُ بِنُوْرِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِايْۤءَ بِالنَّبِيّٖنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ٦٩
Artinya: "Bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, buku (catatan amal) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan para saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil dan mereka tidak dizalimi."
ADVERTISEMENT
Padang Mahsyar digambarkan sebagai tanah putih yang rata. Rasulullah Saw. bersabda:
يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ النَقِيِّ لَيْسَ فِيْهَا عَلَمٌ لأَحَدٍ رواه مسلم وفي رواية البخاري: قَالَ سَهْلٌ أَوْ غَيْرُهُ لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ
Artinya: "Pada hari Kiamat, manusia dikumpulkan di atas tanah yang rata seperti roti putih yang bundar dan pipih; tidak ada tanda untuk seorangpun."
Baca Juga: 4 Hikmah Mempercayai Hari Kiamat
Kesimpulannya, tempat orang yang dibangkitkan dari alam kubur yang disebut Padang Mahsyar. Orang yang masuk ke Padang Mahsyar akan memasuki hari hisab atau perhitungan amal. (Umi)