Konten dari Pengguna

Teori Brahmana: Pencipta dan Isinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teori Brahmana Diprakarsai Oleh Peneliti Asal Belanda. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Eugenia Clara
zoom-in-whitePerbesar
Teori Brahmana Diprakarsai Oleh Peneliti Asal Belanda. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Eugenia Clara
ADVERTISEMENT
Teori Brahmana merupakan salah satu teori yang cukup penting dalam perkembangan Hindu Buddha di Indonesia. Di mana teori ini menjelaskan mengenai awal masuknya kedua agama tersebut ke Indonesia. Teori Brahmana diprakarsai oleh siapa?
ADVERTISEMENT
Teori ini merupakan teori yang cukup populer dalam memberikan penjelasan mengenai kapan dan proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. Teori ini dipopulerkan oleh peneliti sejarah dari Belanda.

Teori Brahmana Diprakarsai Oleh Peneliti Asal Belanda

Teori Brahmana Diprakarsai Oleh Peneliti Asal Belanda. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Afif Ramdhasuma
Indonesia merupakan negara yang saat ini mayoritas masyarakatnya adalah muslim. Akan tetapi, jika menilik jauh ke belakang ada kebudayaan yang lebih dulu masuk ke Indonesia sebelum Islam.
Kebudayaan tersebut adalah kebudayaan Hindu-Buddha. Hal tersebut bisa dilihat bahwa ada banyak kerajaan di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha. Salah satu teori yang menjelaskan proses masuknya kebudayaan tersebut ke Indonesia adalah Teori Brahmana.
Dikutip dari buku IPS Terpadu karya Y. Sri Pujiastuti dkk., (2006) Teori Brahmana diprakarsai oleh salah satu peneliti sejarah dari Negeri Kincir Angin Belanda yaitu J.C. Van Leur. Menurut teori ini, penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dilakukan oleh kaum Brahmana.
ADVERTISEMENT
Dalam kebudayaan Hindu-Buddha kaum Brahmana adalah golongan tertinggi dalam sistem kasta di India yang menguasai ilmu pengetahuan dan keagamaan. Kaum Brahmana datang ke Indonesia atas undangan dari para penguasa lokal yang tertarik dengan ajaran Hindu-Buddha.
Mereka kemudian mengajarkan agama, adat, bahasa, dan seni Hindu-Buddha kepada masyarakat Indonesia, khususnya para penguasa dan kaum bangsawan.
Dengan demikian, para penguasa dapat meningkatkan status sosial mereka sebagai kasta Ksatriya, yaitu golongan pejuang dan penguasa dalam sistem kasta Hindu.
Salah satu bukti yang mendukung Teori Brahmana adalah adanya prasasti-prasasti yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, yaitu bahasa klasik India yang hanya dikuasai oleh kaum Brahmana.
Prasasti-prasasti ini menunjukkan bahwa para penguasa Indonesia telah memeluk agama Hindu-Buddha dan mengadopsi sistem kasta, gelar, dan simbol-simbol keagamaan dari India.
ADVERTISEMENT
Teori Brahmana memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah teori ini dapat menjelaskan peranan kaum Brahmana sebagai pembawa ilmu pengetahuan dan keagamaan Hindu-Buddha, serta hubungan antara penguasa Indonesia dengan penguasa India.
Kelemahannya adalah teori ini tidak dapat menjelaskan bagaimana proses penyesuaian dan akulturasi antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal yang sudah ada sebelumnya, serta bagaimana peranan masyarakat biasa dalam menerima pengaruh Hindu-Buddha.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Teori Brahmana diprakarsai oleh J.C. Van Leur. Teori ini merupakan salah satu dari beberapa teori yang berusaha mengungkap sejarah masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. (WWN)