Terjemahan Surat At Takatsur Ayat 1-8 Lengkap dengan Isi Kandungannya

unsplash.com - terjemahan surat At Takatsur

Ada banyak surat pendek di dalam Al-Quran, salah satunya adalah bacaan dan terjemahan Surat At Takatsur. Surat At Takatsur sering dipakai sebagai hafalan dalam pelajaran agama atau mengaji.

Terjemahan surat At Takatsur secara singkat menjelaskan tentang ancaman terhadap mereka yang suka sekali hidup dalam kemegahan dan kilaunya harta.

Nama At Takasur diambil dari ayat pertama yang artinya saling memperbanyak atau saling bermegah-megahan. banyak ulama yang berpendapat bahwa surat At Takasur masuk ke dalam golongan surat Makkiyyah, karena diturunkan oleh Allah SWT berkaitan dengan problematika dua suku di Mekkah yang saling menyombongkan dan membanggakan sukunya masing-masing.

Terjemahan Surat At Takatsur dan Isi Kandungannya

Berikut terjemahan surat At Takatsur beserta isi kandungannya menurut Al Quran Terjemah dan Tafsir, Maulana Muhammad Ali, 2017:

Al-haakumut-takasur.

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

Hatta zurtumul-maqaabir.

Sampai kamu masuk ke dalam kubur,

Kalla saufa ta’lamun.

Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat dari perbuatanmu itu),

Tsumma kalla saufa ta’lamun.

Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.

Kalla lau ta’lamuna ‘ilmal-yaqin.

Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti.

Latarawunnal-jahim.

Nisacaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim.

Tsumma latarawunnaha ainal-yaqin.

Kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepada sendiri.

Tsumma latus`alunna yauma izin ‘anin-na’im.

Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

Isi Kandungan Surat At Takatsur

Isi kandungan surat At Takasur secara keseluruhan adalah berisi ancaman terhadap mereka yang dilengahkan oleh gemerlap duniawi dan membanggakan sesuatu yang tidak kekal sifatnya. Surat At Takasur mengingatkan kepada kita semua bahwa apa yang kita miliki di dunia hanyalah titipan dari Allah SWT. Bila suatu saat diambil, maka kita tidak memiliki apa pun.

Kisah di dalam surat At Takasur menceritakan tentang persaingan antara dua pihak dalam memperbanyak perhiasan dan gemerlapnya dunia. Dua pihak tersebut juga terus berusaha untuk memiliki harta sebanyak mungkin tanpa menghiraukan norma dan nila-nilai agama. Ayat 1-8 di dalam surat At Takasur mengecam persaingan yang mereka lakukan tersebut karena mengakibatkan mereka mengabaikan hal-hal yang lebih penting, yaitu beribadah dan saling tolong menolong. (DNR)