Konten dari Pengguna

Termometer: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Juli 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Alat Mengukur Suhu Air Setelah Dipanaskan. Sumber: Unsplash/Dony Wardhana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Alat Mengukur Suhu Air Setelah Dipanaskan. Sumber: Unsplash/Dony Wardhana
ADVERTISEMENT
Alat mengukur suhu air setelah dipanaskan disebut termometer. Tangan manusia sebenarnya dapat merasakan perbedaan suhu rendah atau suhu tinggi. Meskipun demikian, manusia tidak bisa menentukan suhu secara akurat.
ADVERTISEMENT
Selain tidak akurat, mengukur suhu dengan tangan bisa menimbulkan cedera. Oleh karena itu, termometer digunakan untuk mengukur suhu.

Alat Mengukur Suhu Air Setelah Dipanaskan disebut Termometer

Ilustrasi untuk Alat Mengukur Suhu Air Setelah Dipanaskan. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema
Alat mengukur suhu air setelah dipanaskan disebut termometer. Mengutip dari Rangkuman Fisika SMP, Suartini (2010:37), kata termometer berasal dari bahasa Latin, yaitu thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur.
Termometer adalah alat untuk mengukur panas atau suhu. Termometer bekerja dengan memanfaatkan termometrik dari zat. Termometrik dari zat adalah perubahan sifat zat karena adanya perubahan suhu dari zat tersebut.
Pada dasarnya, termometer berfungsi untuk mengukur suhu. Untuk mengenali suhu, terdapat 3 satuan pengukur suhu yang paling umum digunakan, yaitu Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Termometer

Ilustrasi untuk Alat Mengukur Suhu Air Setelah Dipanaskan. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema
Umumnya, termometer terbuat dari tabung kaca yang diisi zat cair termometrik. Berikut beberapa jenis termometer.

1. Termometer Air Raksa

Termometer air raksa merupakan termometer yang menggunakan air raksa sebagai zat termometriknya. Termometer jenis ini adalah yang paling banyak digunakan. Termometer air raksa juga disebut sebagai termometer maksimum karena bisa mengukur suhu yang sangat tinggi.
Jika digunakan untuk mengukur suhu panas, air raksa akan memuai sehingga air raksa di tabung terlihat naik. Untuk mengembalikan air raksa ke posisi awal, termometer harus dikibaskan.

2. Termometer Alkohol

Sesuai dengan namanya, termometer alkohol menggunakan alkohol sebagai cairan pengisinya. Sebenarnya, alkohol lebih peka daripada air raksa. Namun, alkohol tidak berwarna sehingga sulit dilihat.
Termometer alkohol juga disebut termometer minimum karena bisa mengukur suhu yang sangat rendah. Jika suhu dingin, alkohol akan bergerak ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna.
ADVERTISEMENT

3. Termometer Klinis

Termometer klinis adalah jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Termometer ini banyak digunakan di bidang kedokteran. Termometer klinis dibagi menjadi dua, yaitu termometer klinis analog dan digital.
Termometer klinis analog menampilkan nilai suhu dengan naiknya air raksa. Sedangkan, termometer digital menampilkan nilai suhu dalam bentuk angka.
Alat mengukur suhu air setelah dipanaskan disebut termometer. Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. (KRIS)