Konten dari Pengguna

Tidak Semena-mena terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Februari 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tidak Semena-mena Terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila yang Berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Tidak Semena-mena Terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila yang Berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan harus menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan. Tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan perwujudan dari sila Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab.
ADVERTISEMENT
Nilai ini harus dijalankan dengan baik oleh seluruh warga negara Indonesia. Karena dengan tidak semena-mena akan menciptakan kehidupan yang aman dan tentram.

Tidak Semena-mena Terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila yang Berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Tidak Semena-mena Terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila yang Berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila karya Kasdin Sihotang dkk., (2019) Pancasila terdiri dari lima sila yang jika dibedah maka nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Lalu sikap tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan perwujudan dari sila Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab atau sila kedua Pancasila.
Sila ini mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin, atau status sosial.
ADVERTISEMENT
Manusia harus saling menghormati dan menghargai sesama manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia juga harus bersikap adil dan beradab dalam berinteraksi dengan sesama manusia, baik secara individu maupun kelompok.
Manusia harus mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia, serta menolak segala bentuk diskriminasi, penindasan, atau kekerasan.
Berikut ini adalah beberapa contoh lain dari pengamalan sila kedua Pancasila:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan perwujudan dari sila Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Contoh penerapan sila kedua di atas juga bisa dijadikan panduan untuk menjalani kehidupan. (WWN)