Konten dari Pengguna

Tiga Berhala Utama yang Disembah Bangsa Arab sebelum Kedatangan Rasulullah

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Februari 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berhala yang disembah bangsa Arab sebelum kedatangan Rasulullah SAW. Foto: Pexels/Martin Péchy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhala yang disembah bangsa Arab sebelum kedatangan Rasulullah SAW. Foto: Pexels/Martin Péchy
ADVERTISEMENT
Makkah merupakan tempat kelahiran dari Rasulullah SAW. Namun sebelum beliau dilahirkan, bangsa Arab di Makkah beribadah kepada berhala. Tiga berhala utama yang disembah oleh bangsa arab adalah Al-Latta, Al-Uzza, dan Manat.
ADVERTISEMENT
Berhala-berhala utama tersebut dibuat bangsa Arab dahulu tidak semerta-merta datang secara sendirinya. Lantas, bagaimanakah sejarah terciptanya berhala-berhala tersebut?

Tiga Berhala Utama yang Disembah Bangsa Arab sebelum Kedatangan Rasulullah

Ilustrasi berhala utama yang disembah bangsa Arab. Foto: Unsplash/Simone Pellegrini
Berhala merupakan sebuah benda yang menyerupai makhluk hidup yang dibuat dari tangan manusia dan didewakan, disembah, dan dipuja. Bangsa Arab Jahilliyah banyak membuat berhala yang diadaptasi dari kaum yang mereka puja.
Ketika musim haji tiba, berhala-berhala yang mereka buat kemudian diberikan kepada kabilah-kabilah yang datang dan dibawa pulang di negeri mereka berasal. Dampaknya adalah setiap rumah pada zaman tersebut memiliki berhala.
Dikisahkan, bangsa Arab Jahilliah mendirikan berhala di sekitar Kabah sebanyak 360 berhala. Saat Rasulullah SAW diangkat menjadi nabi, beliau meruntuhkannya dengan tongkat kayu. Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata ketika Nabi Muhammad SAW memasuki Makkah, di sekitar Kakbah terdapat patung berhala sebanyak tiga ratus enam puluh buah. Mulialah Nabi Muhammad SAW merobohkannya dengan tongkat kayu ditangannya seraya membaca ayat: جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
ADVERTISEMENT
Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. Surat Al-Isra ayat 81.
Ibnu Abu Umar menambahkan: Peristiwa itu terjadi pada saat penaklukan kota Mekah. (HR. Muslim no. 3333)
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Sejarah Kebudayaan Islam Untuk Madrasah Aliyah Kelas X oleh Drs. Imam Subchi, MA (2014: 6), beberapa berhala terbesar di sekitar Kakbah yang sembah penduduk Arab Jahilliah yakni:

Al-Latta

Al-Latta adalah berhala berupa batu pahat yang dibangun sebuah rumah di atasnya. Zaman dahulu Al-Latta adalah seorang lelaki yang salih yang biasa membuat roti untuk memberi makan jama’ah haji. Ketika dia meninggal, orang-orang pun membangun sebuah rumah di atas kuburannya dan menutupinya dengan tirai-tirai. Berhala ini adalah sesembahan kaum Tsaqif di Thaif dan pelayannya adalah dari Bani Muattab.
ADVERTISEMENT

Al-Uzza

Al-Uzza adalah berhala pohon samurah dari Sallam yang terletak di lembah Nakhlah yang terletak antara Makkah dan Tha’if. Di sekitarnya terdapat bangunan dan tirai-tirai. Berhala ini juga mempunyai pelayan-pelayan (penjaga-penjaga). Al-Uzza ini adalah berhala milik suku Quraisy, Sulaim; Gathafan, dan Jusyam serta serta suku-suku yang ada di sekitarnya.

Manat

Manat adalah berhala berupa batu besar yang terletak tak jauh di Gunung Qudayd di antara Makkah dan Madinah. Berhala ini adalah milik suku Khuza’ah, Aus, dan Khazraj. Jika sedang berhaji (pada masa pra-Islam), mereka berihram di sisinya serta menyembahnya.
Itulah penjelasan tentang 3 berhala utama yang disembah bangsa Arab Jahilliyah sebelum kelahiran Rasulullah SAW. Dengan kehadiran Rasullullah SAW, berhala yang merupakan pertanda kemaksiatan dan kesyrikan dimusnahkan agar bangsa Arab terhindar dari zaman yang penuh kegelapan.(MZM)
ADVERTISEMENT