Konten dari Pengguna

Tiga Contoh Tari yang Berkembang pada Masa setelah Kemerdekaan Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Agustus 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tuliskan tiga contoh tari yang berkembang pada masa setelah kemerdekaan, sumber gambar: Unsplash/Muhammad Adin Samudro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tuliskan tiga contoh tari yang berkembang pada masa setelah kemerdekaan, sumber gambar: Unsplash/Muhammad Adin Samudro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuliskan tiga contoh tari yang berkembang pada masa setelah kemerdekaan! Sejak Indonesia merdeka, kebudayaan Indonesia terus bertumbuh, tidak terkecuali tari tradisional.
ADVERTISEMENT
Indonesia merdeka pada tahun 1945. Sejak saat itu, berbagai bentuk kesenian mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan, muncul beberapa tari kreasi baru yang hingga kini masih terus dilestarikan.

Tiga Contoh Tari yang Berkembang pada Masa setelah Kemerdekaan

Ilustrasi Tuliskan tiga contoh tari yang berkembang pada masa setelah kemerdekaan, sumber gambar: Unsplash/Sifrianus
Tuliskan tiga contoh tari yang berkembang pada masa setelah kemerdekaan Indonesia! Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Tari Retno Ngayudo

Tari Retno Ngayudo adalah tari tradisional asal Yogyakarta yang menjadi bagian dari tradisi keraton. Tarian ini berkembang dan lebih dikenal luas setelah Indonesia merdeka.
Pasalnya, minat masyarakat terhadap seni dan budaya tradisional bangkit sebagai bagian dari identitas nasional. Pengembangan tari tradisional ini turut didukung berbagai institusi kebudayaan.

2. Tari Kecak

Tari Kecak berasal dari Bali dan menjadi semakin terkenal setelah kemerdekaan Indonesia. Mengutip buku The Kecak and Cultural Tourism on Bali oleh Kendra Stepputat (2021), tarian ini berasal dari ritual Sanghyang yang bertujuan untuk mengusir roh jahat.
ADVERTISEMENT
Tari Kecak dikembangkan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930-an. Setelah Indonesia merdeka, tari ini semakin populer, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Tari Kecak dilakukan oleh puluhan hingga ratusan penari pria yang duduk melingkar dan mengisahkan tentang cerita Ramayana. Tarian ini kerap ditampilkan di berbagai tempat wisata di Bali dan menyedot perhatian para wisatawan lokal dan internasional.

3. Tari Jaipong

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat dan mulai berkembang tahun 1960-an dan 1970-an. Tarian ini memadukan kesenian Pencak Silat, Ketuk Tilu, dan Wayang Golek.
Tarian ini ditampilkan dengan gerakan yang enerjik dan diiringi musik khas Sunda. Tari Jaipong sering ditampilkan di berbagai acara kebudayaan, baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari pertanyaan, tuliskan tiga contoh tari yang berkembang pada masa setelah kemerdekaan Indonesia. Ketiga tarian tersebut menunjukkan perjalanan tari tradisional di Indonesia yang terus berkembang sesuai perubahan zaman setelah kemerdekaan. (DLA)