Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tiga Jenis Teori Motivasi Menurut Para Ahli
21 November 2022 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan kata “motivasi ”. Ya dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan motivasi agar bisa melakukan sesuatu dengan baik. Tanpa motivasi bisa jadi kita lebih malas dalam mengerjakan sesuatu bahkan bisa saja hal tersebut tidak selesai karena kita tidak mempunyai sesuatu yang membuat kita semangat.
ADVERTISEMENT
Motivasi bisa berasal dari mana saja, seperti diri sendiri, orang lain, atau bahkan mungkin hal-hal lain seperti hewan peliharaan. Hal tersebut tergantung dari masing-masing orang. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai teori motivasi agar Anda lebih paham dan sekaligus untuk menjawab pertanyaan jelaskan tiga jenis teori motivasi.
Teori Motivasi
Apa itu motivasi? Berdasarkan buku Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Motivasi Kerja oleh Raja Maruli Tua Sitorus, ST., M.Ikom (2020:56), motivasi disebut sebagai penorong, keinginan, pendukung atau kebutuhan-kebutuhan yang dapat membuat seseorang bersamangat dan termotivasi untuk mengurangi serta memenuhi dorongan diri sendiri, sehingga dapat bertindak dan berbuat menurut cara-cara tertentu yang akan membawa ke arah yang optimal.
Mari kita pahami lebih lanjut terkait motivasi dengan menyimak jenis-jenis teori motivasi menurut para ahli di bawah inI:
ADVERTISEMENT
1. Mc Clelland
Menurut MC Clelland, seorang individup bisa mempunyai motivasi bila dirinya memang mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik daripada lainnya. Ada tiga kebutuhan dalam teori ini, yaitu kebutuhan prestasi, kebutuhan afiliasi, dan kebutuhan kekuasaan.
2. Maslow
Menurut Maslow, ada lima kebutuhan berdasarkan hierarkinya, yakni mulai dari yang mendasar hingga paling tinggi. Oleh sebab itu, teori ini biasa disebut teori hierarki.
Kelima kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.
3. Herzberg
Menurut Herberg, seorang manajer bisa mengendalikan dua kelompok faktor yang berkaitan dengan keuasan kerja dari seorang individu dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu, teori ini disebut dengan teori dua faktor
Faktor pertama adalah motivasi. Faktor kedua adalah iklim baik yang membuat faktor motivasi tidak berfungsi bila tidak terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai tiga teori motivasi menurut kata ahli . Semoga dapat menambah pemahaman Anda mengenai motivasi. (LOV)