Konten dari Pengguna

Tiga Tahap Pembagian Masa Pergerakan Nasional dalam Sejarah Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Januari 2023 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembagian Masa Pergerakan Nasional         Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembagian Masa Pergerakan Nasional Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari adanya pergerakan nasional. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional! Ketahui tiga tahap pembagian masanya dalam catatan sejarah Indonesia berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia bersifat kedaerahan. Selain karena belum munculnya kesadaran nasional akan persatuan, penjajah berhasil memecah belah rakyat Indonesia melalui politik adu domba (devide et impera). Adanya kesamaan nasib dan penderitaan pada akhirnya menjadikan muncul dan berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia.

3 Tahap Pembagian Masa Pergerakan Nasional

Pembagian Masa Pergerakan Nasional Indonesia Foto:Unsplash
Masa pergerakan nasional ditandai dengan munculnya organisasi-organisasi yang bersifat kebangsaan. Berdasarkan buku Target Nilai Rapor 10: Kupas Habis Semua Pelajaran Kelas VIII SMP/MTs yang disusun oleh Joko Untoro (Wahyu Media), berikut adalah tiga tahap pembagian masa pergerakan nasional di Indonesia.
A. Masa Pembentukan (1908-1920).
Masa pembentukan, ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi kebangsaan, yaitu;
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
B. Masa Radikal atau Non Kooperasi (1920-1930).
Pada masa ini berdiri organisasi-organisasi sebagai berikut;
3 Tahap Pembagian Masa Pergerakan Nasional Foto:Unsplash
C. Masa Moderat atau Kooperasi (1930-1942).
ADVERTISEMENT
Berikut adalah organisasi-organisasi yang dibentuk pada masa ini.
ADVERTISEMENT
Pembagian masa pergerakan nasional diawali dengan masa awal pembentukan (1908-1920), masa radikal (1920-1930), dan masa moderat (1930-1942). Pada tiap tahap ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi yang mengusung semangat kebangsaan Indonesia.(DK)