Tingkatan Taksonomi yang Paling Banyak Persamaan Cirinya adalah Spesies

Ilustrasi untuk Tingkatan Taksonomi yang Paling Banyak Persamaan Cirinya adalah. Sumber: Unsplash/Scott Webb

Tingkatan taksonomi yang paling banyak persamaan cirinya adalah spesies. Makhluk hidup dikategorikan menjadi beberapa takson. Dasar pengelompokkan tersebut disusun oleh Carolus Linnaeus dan diterima oleh para ahli biologi.

Ada banyak sekali jumlah makhluk hidup di dunia ini. Selain itu, makhluk hidup juga sangat beragam sehingga penting untuk dipilah dan dikelompokkan.

Tingkatan Taksonomi yang Paling Banyak Persamaan Cirinya adalah Spesies, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi untuk Tingkatan Taksonomi yang Paling Banyak Persamaan Cirinya adalah. Sumber: Unsplash/Leonid

Dikutip dari IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 1 untuk Kelas VII, Saktiyono (2004:48), dalam klasifikasi, makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan beraneka ragam dipilah dan dikelompokkan. Kelompok tersebut adalah takson. Takson merupakan tingkatan dalam klasifikasi.

Anggota takson mempunyai sejumlah persamaan ciri. Anggota takson yang lebih rendah mempunyai persamaan ciri yang lebih banyak daripada anggota takson yang lebih tinggi. Tingkatan taksonomi yang paling banyak persamaan cirinya adalah spesies.

Spesies merupakan kelompok paling kecil dalam takson tumbuhan. Kelompok spesies mempunyai anggota dengan persamaan ciri-ciri lebih banyak dibandingkan tingkat takson lainnya. Biasanya, takson spesies mempunyai organisme yang jika melakukan perkawinan secara alami akan menghasilkan keturunan yang subur.

Urutan Takson Tumbuhan

Ilustrasi untuk Tingkatan Taksonomi yang Paling Banyak Persamaan Cirinya adalah. Sumber: Unsplash/Annie Spratt

Berikut adalah urutan takson tumbuhan dari kelompok paling besar ke kelompok paling kecil.

1. Kingdom

Kingdom atau kerajaan adalah takson paling tinggi pada tumbuhan. Karena berada di urutan pertama, sifat takson ini paling umum atau persamaan yang ada di antara anggotanya tidak banyak.

2. Divisio

Urutan selanjutnya adalah divisio atau divisi. Kelompok ini merupakan kelompok takson terbesar kedua setelah kingdom. Divisi tumbuhan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu pteridophyta (tumbuhan paku), spermatophyta (tumbuhan berbiji), dan bryophyta (tumbuhan lumut).

3. Kelas

Urutan berikutnya adalah kelas. Setiap tumbuhan mempunyai akhiran nama yang berbeda-beda. Beberapa contoh kelas tumbuhan berdasarkan akhiran namanya adalah edoneae (tumbuhan biji tertutup), phyceae (tumbuhan alga), dan lainnya.

4. Ordo

Setelah dikelompokkan dalam kelas, tumbuhan dikelompokkan lagi berdasarkan ordo atau ciri-cirinya. Misalnya tumbuhan kelas dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu rosales, poales, cucurbitales, solanales, dan sebagainya.

5. Familia

Kelompok takson selanjutnya adalah familia. Umumnya, tumbuhan berakhiran nama ‘-aceae’ dimasukkan dalam kelompok familia. Beberapa contohnya adalah asteraceae, cucurbitaceae, poaceae, dan lainnya.

6. Genus

Genus atau marga adalah penggolongan tumbuhan yang berikutnya. Genus adalah pengelompokkan tumbuhan yang mempunyai kaidah tertentu dalam penulisannya, misalnya kata pertama menggunakan huruf kapital, dicetak miring, atau digarisbawahi.

Baca juga: Memahami Peranan Jamur di dalam Ekosistem dan Penjelasan Kingdom Fungi

Tingkatan taksonomi yang paling banyak persamaan cirinya adalah spesies. Selain spesies, tumbuhan dikelompokkan menjadi beberapa takson lainnya. (KRIS)