Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Tipe Belajar Emansipatoris Menurut Pandangan Habermas
31 Agustus 2022 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tipe Belajar Emansipatoris Menurut Pandangan Habermas
Habernas membagi belajar ke dalam tiga tipe, yakni:
Technical Learning
Technical learning atau belajar teknis dalah belajar bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan alamnya secara benar. Pengetahuan dan keterampilan apa yang dibutuhkan dan perlu dipelajari agar mereka dapat menguasai dan mengelola lingkungan alam sekitarnya dengan baik. Oleh sebab itu, ilmu alam atau lainnya sangat dipentingkan dalam belajar teknis.
Practical Learning
Practical learning atau belajar praktis adalah belajar bagaimanan seseorang berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya dengan baik. Pemahaman seseorang terhadap alam tidak berhenti sebagai suatu pemahaman yang kering dan terlepaskaitannya dengan manusia, namun pemahamannya justru relevan jika berkaitan dengan kepentingan manusia. Oleh karena itu, interaksi yang benar antara individu dengan lingkungan alamnya hanya akan tampak dari kaitan atau relevansinya dengan kepentingan manusia.
ADVERTISEMENT
Emancipatory Learning
Emancipatory Learning atau belajar emansipatori adalah upaya agar seseorang mencapai suatu pemahaman dan kesadaran yang tinggi akan terjadinya perubahan atau transformasi budaya dalam lingkungan sosialnya. Dengan pengertian demikian, maka dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang benar untuk mendukung terjadinya transformasi kultural tersebut.
Dikutip dari buku Menata Pengungkapan CSR karya Inten Meutia (2021:43), emansipatoris bersifat derivatif dan mendasar. Artinya, emansipatoris membimbing refleksi diri untuk menghancurkan dogmatisme dan ideologi dalam berbagai perwujudannya.
Untuk itu, ilmu-ilmu yang berhubungan antara budaya dan bahasa amat diperlukan. Pemahaman dan kesadaran terhadap transformasi kultural inilah yang oleh Habermas dianggap sebagai tahap belajar yang paling tinggi, sebab transformasi kultural adalah tujuan pendidikan yang paling tinggi.
Nah, itulah penjelasan tentang tipe pembelajaran emansipatoris menurut pandangan Habernas. Dengan menggunakan tipe belajar yang satu ini, maka seseorang mengetahui tingkat belajar paling tinggi, yakni belajar tentang ilmu budaya dan lingkungan sekitar.(MZM)
ADVERTISEMENT