Tips Belajar Membaca Al-Quran untuk Anak-Anak

Ilustrasi Belajar Al-Quran, sumber: Pinterest

Kitab Allah merupakan salah satu petunjuk untuk umat manusia, sehingga belajar membaca Al-Quran harus dilakukan oleh siapa saja. Termasuk di dalamnya orang tua dan anak-anak. Membaca Al Quran juga akan mendatangkan pahala bagi siapa saja yang mengamalkannya. Dalam penerapan mengajarkannya, tak jarang banyak orang tua kesulitan untuk mengajarkan kalamullah kepada buah hatinya.

Buku Metode Insani: Kunci Praktis Membaca Al Quran dengan Baik dan Benar karya Otong Surasman (Gema Insani Press:2002) menyajikan solusinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajari anak. Simak penjabaran tips belajar membaca Al-Quran untuk Anak secara lengkap di bawah ini.

Tips Belajar Al-Quran: Mengajarkan Huruf Hijaiyah

Pengenalan awal Al Quran dengan menghafalkan berbagai bentuk huruf hijaiyah secara lepas dan sambung. Termasuk di dalamnya dengan cara baca yang benar sesuai dengan kaidahnya. Di Indonesia, terdapat buku Iqra yang didesain sebagai langkah awal bagi anak bisa mengenali setiap huruf dan menyambungnya sebagai kata. Terdapat 6 jilid Iqra yang bisa digunakan sesuai dengan tingkat kesulitannya.

Mengajarkan Hukum Bacaan

Setelah mengerti cara membaca huruf, maka langkah pengenalan selanjutnya yakni dengan mengajarkan hukum bacaan tajwidnya. Bacaan tartil yang benar tentu akan membuat pembacaan Al Quran semakin indah didengar. Teliti dalam melafalkannya juga akan meminimalisir kesalahan. Salah huruf, bisa menimbulkan kesalahan arti. Hal ini tentu akan berakibat cukup fatal.

Metode Murajaah atau Mengulang Bacaan

Anak-anak yang kurang tertarik dengan teknik menyimak, bisa disiasati dengan memperdengarkan bacaan tersebut. Mengulang bacaan bisa dalam bentuk lagu atau murattal yang diputar ulang terus menerus. Lambat laun, anak-anak akan familiar dan mudah mengamalkannya ketika berhadapan dengan Al-Quran.

Menyajikan Belajar Al Quran dengan Permainan

Tak hanya dalam bentuk lagu, Anda juga memodifikasi pembelajaran dengan permainan. Tebak kartu huruf, melanjutkan ayat, atau lainnya. Anak-anak yang sedang dalam tahap bermain tentu akan menyambut pembelajaran teknik ini dengan lebih gembira.

Langkah di atas bisa Anda praktikkan dalam mendampingi proses belajar membaca Al Quran untuk anak-anak di rumah. Untuk usia di bawah 5 tahun, cara menyampaikan pembelajaran dengan menyenangkan akan lebih menarik perhatiannya. Untuk di atas usia 6 tahun, contoh dan teladan dalam membaca Al Quran dengan benar tentu akan memotivasinya belajar lebih baik.(ANG)