Konten dari Pengguna

Tips dan Langkah Belajar Kitab Kuning bagi Para Santri

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Agustus 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Belajar Kitab Kuning. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belajar Kitab Kuning. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Pada pondok pesantren, kitab kuning dipandang sebagai referensi utama dalam memahami kajian keislaman (islamic studies). Hal tersebut sesuai dengan tugas pesantren dalam membantu manusia sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT, yaitu mendalami ajaran agama Islam dan menyebarkannya pada umat lain di sekitar mereka.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang menguasai pemahaman Kitab Kuning dipandang sebagai representasi orang yang alim, penuh kesalehan, dan menjadi muara rujukan permasalahan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, seringkali seseorang yang memiliki kemampuan memahami Kitab Kuning dikonotasikan sebagai santri.

Tips dan Langkah Belajar Kitab Kuning

Ilustrasi Belajar Kitab Kuning. (Foto: https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Kitab Kuning dan Dinamika Studi Keislaman yang ditulis oleh Dr. Mohammad Thoha (2018: 5), makna dasar sebutan “Kitab Kuning” lazim disandarkan pada referensi buku-buku klasik berbahasa Arab yang memuat kajian-kajian ilmu agama Islam. Kitab ini sangat variatif. Biasanya satu kitab terdiri dari beberapa bagian yang dicetak lepas tidak terjilid dengan bagian lain.
Dikutip dari buku Cara Mudah Membaca Kitab Kuning yang ditulis oleh A. Fatih Syuhud (2020: 3), masalah utama kesulitan membaca dan memahami kitab kuning adalah karena umumnya kitab turos itu tidak ada harkatnya, kecuali Al-Quran dan kitab Hadis. Untuk itulah diperlukan Tips atau modal yang cukup untuk dapat menguasai kitab kuning.
ADVERTISEMENT
Berikut Tips dan langkah belajar kitab kuning:
Modal di atas cukup untuk menjadi awal bagi kamu dalam belajar kitab kuning. Adapun langkah-langkah tersebut dapat kamu lakukan secara bertahap agar lebih memahami kitab kuning. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)