Tips dan Persiapan Pertama yang Harus Dilakukan Sebelum Berpidato

Persiapan Pertama yang Harus Dilakukan Sebelum Berpidato Foto:Unsplash

Persiapan pertama yang harus dilakukan sebelum berpidato adalah menentukan topik dan tujuan. Tidak semua orang akan siap jika dihadapkan pada situasi harus melakukan pidato yang didengar orang banyak. Simak tips berpidato dalam tulisan berikut ini.

Berpidato adalah salah satu seni berbicara di depan orang banyak. Untuk bisa melakukan pidato yang baik, seseorang dituntut untuk dapat memahami kemampuan berbicara di depan umum. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menguasai isi pidato yang akan disampaikan.

Persiapan Pertama yang Harus Dilakukan Sebelum Berpidato

Ilustrasi Persiapan Pertama Sebelum Berpidato Foto:Unsplash

Untuk dapat berpidato dengan lancar dibutuhkan beberapa persiapan dan latihan. Persiapan pertama yang harus dilakukan sebelum berpidato adalah menentukan topik dan tujuan. Simak tips berpidato yang diambil dari buku Belajar Pidato dan MC: Panduan Mudah dan Cepat Memukau Audience dengan Percaya Diri (2016:12).

Pidato adalah salah satu kegiatan berbicara yang dilakukan seorang orator di depan umum, dalam rangka menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Pidato umumnya disampaikan dengan lisan, namun untuk mendukung pemahaman ide dibutuhkan gaya bahasa, gerak tubuh, bahkan perlengkapan lainnya.

Menentukan Topik Sebagai Persiapan Pertama Sebelum Berpidato

Tips dan Persiapan Pertama Sebelum Berpidato. Foto:Unsplash

Berikut adalah tips untuk langkah yang harus dilakukan sebagai persiapan pertama yang harus dilakukan sebelum berpidato,

Menentukan topik atau tema pidato

Pilih topik menarik dan sesuai dengan acara yang akan diselenggarakan. Tema yang tepat dan fokus akan membantu Anda dalam menguasai materi, mencari materi pendukung, menambah ilustrasi, dan menampilkan bukti sebagai penguat alasan.

Menentukan tujuan pidato

Pidato memiliki tiga macam tujuan, yaitu menyampaikan informasi, meyakinkan atau mempengaruhi khalayak, atau sekadar sebagai hiburan. Sesuaikan tujuan dengan tema acara dan topik pidato yang akan dibawakan.

Menganalisa suasana dan audiens

Sesuaikan materi pidato dengan tingkat kemampuan dan pengetahuan audiens. Gaya bahasa yang digunakan juga harus sesuai dengan sifat acara yang diselenggarakan, baik secara formal atau non formal.

Kumpulkan bahan-bahan untuk menyusun pidato

Dengan melakukan analisa data yang telah terkumpul, Anda akan memahami bahan, sehingga dapat dengan mudah dan fokus dalam menyusun naskah pidato.

Kerangka pidato

Kerangka pidato dibutuhkan agar materi disampaikan secara sistematis dan terstruktur. Secara garis besar kerangka pidato terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup.

Pastikan teks pidato sudah baik dan benar

Selalu lakukan pemeriksaan ulang terhadap naskah pidato yang telah disusun. Tambahkan, hapus, atau ganti dengan kata-kata yang lebih sesuai.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persiapan pertama yang harus dilakukan sebelum berpidato adalah menentukan tema pidato yang akan dibawakan. Tema yang tepat akan membawa keberhasilan pada pidato Anda.

Baca juga: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Tema Pidato

Cara Membaca Pidato yang Baik dan Benar

Ilustrasi berpidato. Foto: Unsplash

Teks pidato dapat disampaikan dengan empat cara, yaitu membaca teks, menghafal teks, menjabarkan kerangka, dan spontanitas. Biasanya, cara yang dipilih adalah membaca teks karena dianggap paling mudah.

Meski teksnya hanya dibaca, pidato semacam ini tetap harus disampaikan dengan cara yang tepat. Dirangkum dari buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Asul Wiyanto, berikut cara membaca pidato yang baik dan benar sebagai panduan:

1. Bacalah Teks Pidato di Dalam Hati

Sebalum menyampaikannya di dalam khalayak, pastikan untuk memahami sepenuhnya topik yang diangkat dalam pidato. Caranya adalah dengan membaca teks pidato secara berulang-ulang. Ini merupakan bagian dari latihan yang bisa dilakukan agar pidato dapat disampaikan dengan lancar.

2. Tandai Informasi Penting

Tandai bagian-bagian teks pidato yang memuat informasi penting agar bisa tersampaikan dengan baik kepada khalayak. Bila perlu, tandai juga bagian-bagian teks tersebut sesuai dengan intonasi yang ingin digunakan.

3. Suara Lantang dan Intonasi yang Baik

Pidato sebaiknya disampaikan dengan suara yang besar dan lantang, sehingga bisa didengarkan oleh penonton paling jauh. Intonasi pun harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kebosanan di kalangan penonton.

4. Pelafalan Jelas

Pelafalan pidato harus jelas agar penonton bisa menangkap kata demi kata dan kalimat demi kalimat dengan mudah. Jangan terburu-buru menyampaikannya dan usahakan untuk memberi penekanan khusus pada bagian yang memuat informasi penting.

5. Postur Tubuh Tegak

Sikap berdiri saat menyampaikan pidato harus baik, yaitu bertumpu pada dua kaki, badan tegak, dan tidak membungkuk. Pandangan mata sebaiknya tidak selalu tertuju pada teks, tetapi juga diarahkan kepada penonton.

6. Gestur yang Baik

Gerakan anggota tubuh serta mimik wajah harus disesuaikan dengan penghayatan isi teks pidato yang dibaca. Gestur tersebut menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri Anda.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, Cara Menyampaikan Mukadimah Pidato

Unsur Teks Pidato

Ilustrasi berpidato. Foto: Unsplash

Mengutip buku Handbook of Writing oleh Nurhadi, teks pidato tersusun atas lima bagian, yaitu:

1. Salam Pembuka

Sesuai namanya, bagian ini terletak di awal teks pidato sebagai pembuka. Salam pembuka yang umum digunakan adalah "Assalamu'alaikum wr. wb." dan sapaan seperti "selamat pagi", "selamat malam", dan "selamat siang".

2. Pendahuluan

Pada bagian ini, orator atau orang yang berpidato memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.

3. Inti Pidato

Inti pidato merupakan bagian di mana orator memaparkan keseluruhan isi pidato. Bagian ini juga memuat ajakan, bujukan, atau nasihat.

4. Salam Penutup

Diawali dengan salam, pinatop juga diakhiri dengan salam penutup. Salam penutup biasanya diawali dengan ungkapan terima kasih dan ditutup dengan ucapan salam.

Baca juga: Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif dalam Bahasa Indonesia

(DK)