Total Jumlah Nol dari Seratus Juta Sepuluh Ribu Satu Rupiah

Ilustrasi Total Jumlah Nol dari Seratus Juta Sepuluh Ribu Satu Rupiah. (Foto: martaposemuckel by https://pixabay.com/id/)

Setiap harinya kita pasti melihat deretan angka dalam bentuk uang. Keberadaan uang menjadi alat tukar dan alat pengukur nilai dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun konsep matematika juga dibutuhkan dalam menghitung nilai, melakukan pengukuran, dan melacak hal-hal tertentu adalah bilangan.

Simbol atau lambang yang digunakan untuk mewakili angka tersebut disebut angka atau lambang bilangan. Adapun angka atau lambang tersebut digunakan untuk menunjukkan nilai suatu bilangan tertentu.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jumlah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah.

Baca juga: Cara Menghitung Diskon di Excel, Mudah Banget!

100 Juta Rupiah Nolnya Berapa?

Ilustrasi Total Jumlah Nol dari Seratus Juta Sepuluh Ribu Satu Rupiah. (Foto: PublicDomainPictures by https://pixabay.com/id/)

Setiap bilangan angka memiliki jumlah angka nol yang berbeda. Angka nol sangat penting untuk menghitung bilangan yang besar karena semakin besar bilangan angkanya, semakin banyak angka nol yang dimiliki. Misalnya, 100 juta nolnya berapa, jawabannya adalah 8. Lantas, berapa jumlah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah?

Seratus juta sepuluh ribu satu rupiah memiliki 6 (enam) angka nol. Hal ini karena dari 9 (sembilan) digit angka, terdapat 3 angka 1 (satu) dan sisanya angka 0.

Dalam aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), angka seratus juta sepuluh ribu satu rupiah ditulis dengan 100.010.001. Dalam mata uang Indonesia (rupiah) dituliskan Rp100.010.001. Seratus juta sepuluh ribu satu rupiah tersebut memiliki 9 (sembilan) digit angka yang dipisahkan dengan separator angka.

Penulisan Angka pada Mata Uang Rupiah

Uang rupiah. Sumber: pexels.com

Dikutip dari buku Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi, Rinawati (2019: 24), uang merupakan alat tukar dan alat pengukuran nilai. Adapun angka sangat dibutuhkan dalam menyatakan besaran jumlah atau nilai harga.

Sistem angka yang digunakan secara umum dalam besaran standar internasional adalah angka dengan pengulangan yang berlipat ganda menurut kelipatan sepuluh. Dengan menggunakan sistem angka ini, kita akan lebih mudah untuk menghitung, menyatakan, dan menggabungkan nilai yang berbeda.

Adapun penggunaan separator angka atau pemisah terhadap angka merupakan tanda yang dipergunakan untuk membagi setiap tiga digit angka dari nilai tempat sebelah kanan. Di Indonesia, tanda yang biasa dipakai untuk memisahkan angka adalah tanda titik.

Demikian penjelasan mengenai jumlah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)