Tradisi Takbiran Idul Fitri di Indonesia dan Tradisi Lebaran Lainnya

Ilustrasi artikel Tradisi Takbiran Idul Fitri di Indonesia dan Tradisi Lebaran Lainnya. Sumber: unsplash.com/Mufid Majnun

Takbiran Idul Fitri di Indonesia tidak hanya dikumandangkan di masjid namun juga dengan berkeliling. Menurut buku Indonesia Punya Cerita oleh Yusuf dan Toet (2012: 29), takbiran di Indonesia disemarakkan dengan sangat meriah. Selain takbiran, ada pula berbagai tradisi Lebaran di Indonesia yang unik dan menarik. Apa saja? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Ilustrasi artikel Tradisi Takbiran Idul Fitri di Indonesia dan Tradisi Lebaran Lainnya. Sumber: unsplash.com/Haddad Azfa

Tradisi Idul Fitri di Indonesia

Berikut ini adalah penjelasan mengenai tradisi Idul Fitri di Indonesia berdasarkan buku 150++ Tradisi Hari Raya di Dunia oleh Redaksi Plus+ (2012: 38-46):

Tradisi Takbiran Keliling

Takbir adalah seruan atau ucapan Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Takbir keliling biasanya dilakukan dengan berpawai atau berkeliling, baik di kampung maupun kota. Ada pula yang mengadakan pawai takbir dengan lampion yang dibuat menjadi bentuk-bentuk yang unik.

Tradisi Halal Bi Halal

Tradisi saling memaafkan sesama Muslim lainnya biasanya dilakukan setelah sholat Idul Fitri. Tradisi Lebaran ini mengingatkan kita bahwa manusia tidak lepas dari dosa dan pada hari yang suci, semua saling saling memohon maaf dan memafkan agar hati menjadi bersih.

Tradisi Ziarah Kubur

Ziarah adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia, seperti makam. Ziarah kubur merupakan tradisi yang setiap tahunnya dilakukan masyarakat selepas sholat Idul Fitri.

Tradisi Salam Tempel

Salam tempel atau memberi uang sudah menjadi kebiasaan di Indonesia . Tradisi ini biasanya oleh mereka yang sudah bekerja dengan memberi uang kepada anak-anak kecil atau fakir miskin.

Tradisi Rampak Beduk

Tradisi Rampak Beduk berasal dari daerah Banten. Pada tradisi ini beduk ditabuh secara bersama-sama agar suara menghentak dan membangkitkan semangat. Biasanya dibarengi dengan takbir di masjid atau mushola.

Ilustrasi artikel Tradisi Takbiran Idul Fitri di Indonesia dan Tradisi Lebaran Lainnya. Sumber: unsplash.com/Angga Indratama

Tradisi Grebeg 1 Syawal

Tradisi Grebeg 1 Syawal berasal dari daerah Yogyakarta. Pada tradisi ini, Gunungan Lanang akan dibawa ke Masjid Gede Kraton Yogyakarta untuk didoakan. Gunungan Lanang terbuat dari sayur-sayuran dan hasil bumi lainnya. Nantinya, masyarakat nerebutan mengambil hasil bumi yang terdapat di gunungan tersebut. Masyarakat setempat percaya, Gunungan Grebeg membawa berkah dan ketentraman.

Itulah penjelasan mengenai tradisi takbiran Idul Fitri dan tradisi Lebaran lainnya di Indonesia yang unik dan menarik. Setiap daerah pasti memiliki tradisi yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan Anda. (IND)