TTS: Sikap yang Membatalkan Puasa

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Desember 2022 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sikap yang Membatalkan Puasa. (Foto: ambroo by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sikap yang Membatalkan Puasa. (Foto: ambroo by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam agama Islam, puasa merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat baik secara material maupun spiritual. Pelaksanaan puasa merupakan wujud ketaatan dan sifatnya pun pribadi. Hal tersebut dikarenakan hanya Allah dan umatNya yang tahu apakah memang benar menjalankan ibadah puasa. Pembelajaran mengenai agama Islam ternyata tidak hanya didapat ketika belajar saja, tetapi juga melalui permainan Teka-teki Silang (TTS).
ADVERTISEMENT
Permainan ini merupakan permainan yang mengasah otak, juga membantu pemain untuk belajar hal-hal baru. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pertanyaan sikap yang membatalkan puasa.

Apa Saja yang Bisa Membatalkan Puasa?

Ilustrasi sikap yang Membatalkan Puasa. (Foto: mohamed hassanby https://pixabay.com/id/)
Pelaksanaan puasa merupakan perwujudan ketaatan terhadap perintah Allah SWT, yang dapat menjauhkan seorang muslim dari siksaan Allh SWT. Ya, puasa merupakan alat penebus dosa. Adapun puasa juga menjadi sarana pendidikan moral yang tinggi dan dan dapat menimbulkan perangai-perangai yang luhur.
Dikutip dari buku Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer yang ditulis oleh Ali As-Sahbuny (2016: 554), puasa mengajarkan kejujuran, kesabaran, serta kedisiplinan dan memperkuat tekad untuk melaksanakan setiap pekerjaan. Kunci dari puasa adalah menahan napfsu. Namun, berikut adalah beberapa sikap yang membatalkan puasa dalam agama Islam:
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membatalkan puasa dengan makanan atau minum pada siang hari disebut dengan fatur. Adapun umat muslim dapat makan dan minum setelah menyelesaikan ibadah puasa sewaktu maghrib. Pelajaran agama Islam memang bisa didapatkan melalui khutbah, kultum, dan lainnya. Namun, kamu juga dapat belajar sambil bermain melalui permainan TTS.
Apabila kamu kesulitan dalam menjawab pertanyaan, tanyakan kepada keluarga atau sahabat. Kamu juga bisa mencari jawaban melalui internet. Demikian penjelasan mengenai sikap yang membatalkan puasa. Semoga bermanfaat! (CHL)