Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tugas Utama Daendels di Indonesia di Masa Penjajahan Belanda
26 Februari 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belanda adalah bangsa yang menjajah Indonesia dengan durasi paling lama dibandingkan bangsa-bangsa lainnya. Beberapa tokoh ternama pun sempat ditugaskan di masa penjajahannya, seperti Daendels. Tugas utama Daendels di Indonesia adalah mempertahankan Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris dan memperbaiki pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa kisah lengkapnya? Simak ulasan di bawah ini, ya!
Baca juga: Siapakah Thomas Stamford Raffles?
Tugas Utama Dandels di Indonesia
Daendels mempunyai nama lengkap Herman Willem Daendels. Meskipun di masa mudanya beliau pernah menjadi pemberontak, namun akhirnya ia menjadi tentara. Lalu, ia menjadi seorang Gubernur Jenderal yang ditugaskan oleh Raja Louis dari Belanda di Pulau Jawa.
Menurut buku Kuasa Ramalan (2019) Paket oleh Peter Carey (2021:277), Daendels diberi dua tugas, yakni membela Jawa terhadap serangan armada Inggris dan mewujudkan suatu pemerintahan bersih di Hindia Timur. Mari kita bahas lebih rinci akan dua tugas tersebut di bawah ini:
1. Mempertahankan Jawa
Daendels populer akan kebijakannya dalam membangun jalan dari Anyer ke Panarukan. Jalan ini disebut sebagai Jalan Raya Pos. Ide pembuatan jalan ini berawal dari Pulau Jawa yang diblokade oleh pasukan Laksamana Muda Sir Edward Pellew dari Inggris.
ADVERTISEMENT
Blokade tersebut membuat tidak ada kapal yang bisa berlayar bebas di pesisir utara Jawa karena selalu diawasi oleh pasukan Inggris. Bahkan, Daendels juga memakai bubuk mesiu agar bisa membuka jalur di Pegunungan Priangan melalui Puncak, Cianjur, hingga ke Bandung. Kini, jalan-jalan tersebut menjadi jalan nasional.
2. Memperbaiki Pemerintahan
Sebelum Dandels datang, pemerintahan Belanda di Pulau Jawa dipegang oleh VOC. Namun ternyata pemerintahan ini korup sehinga Daendels ditugaskan untuk memperbaikinya. Beliau pun mendisiplinkan pemerintahan dengan gaya militer.
Daendels membetuk Jawa menjadi sembilan daerah administrasi yang memiliki distrik dan dipimpin oleh bupati. Semua bupati itupun menjadi pejabat pemerintah Belanda agar tidak dihina dan diperas oleh pejabat Belanda. Lalu, ada juga pejabat administratif lainnya yang disebut sebagai Pangreh Praja.
ADVERTISEMENT
Beliau juga membentuk dua macam pengadilan, yakni untuk pribumi Jawa yang diadili oleh adat istiadat Jawa dan untuk bangsa Arab, Cina, serta Eropa yang diadili oleh peraturan Belanda. Selain itu, beliau juga memindahkan pusat Kota Batavia (Kota Tua) ke daerah Weltevreden (daerah Gambir)
Demikian dua tugas utama dari Daendels semasa menjadi Gubernur Jenderal. Banyak hal yang telah dilakukan oleh beliau dan masih bisa dilihat sampai sekarang. (LOV)