news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tujuan Berkarya Seni Lukis beserta Komponennya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Desember 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tuliskan tujuan berkarya seni lukis, sumber foto (Yannis Papanasta) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tuliskan tujuan berkarya seni lukis, sumber foto (Yannis Papanasta) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tuliskan tujuan berkarya seni lukis! Seni lukis adalah suatu kegiatan yang dikembangkan dari menggambar. Kegiatan ini mempunyai keunikan tersendiri, baik dari segi corak, bentuk, aliran, teknik, hingga bahan lukisannya. Jika menilik sejarah, seni lukis adalah induk dari seni rupa yang sekaligus cabang seni yang dapat ditangkap pancaindra dan berfokus pada kekuatan visual.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan kegiatan melukis, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh seniman. Kegiatan ini juga membutuhkan sejumlah komponen yang dapat semakin mengoptimalkan hasil karya seni tersebut. Adapun komponen dan tujuan berkarya seni lukis akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.

Tujuan Berkarya Seni Lukis

Ilustrasi Tuliskan tujuan berkarya seni lukis, sumber foto (Alice Dietrich) by unsplash.com
Mengutip buku Kritik Sosial: Komunikas Djamur melalui Mural di Kota Denpasar oleh Ni Made Yuliarmini (2021), seni lukis adalah suatu bentuk ungkapan pengalaman estetik seseorang yang dituangkan ke dalam dua dimensi dengan memakai medium rupa. Berikut adalah tujuan berkarya seni lukis yang perlu dipahami:

1. Tujuan kritik sosial

Tujuan kritik sosial yaitu seni lukis digunakan sebagai kritik terhadap suatu isu atau permasalahan di dalam masyarakat. Kritik ini biasanya ditujukan kepada pemerintah, pejabat, atau tokoh lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Tujuan religius

Tujuan religius seni lukis adalah untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Lukisan jenis ini menggambarkan suatu kepercayaan dan pengabdian kepada Tuhan.

3. Tujuan komersil

Tujuan komersil adalah seni lukis dilakukan untuk kebutuhan materil agar memperoleh pendapatan. Lukisan jenis ini umumnya dibuat sesuai permintaan pembelinya.

4. Tujuan simbolis dan ritual

Maksud dari tujuan simbolis dan ritual adalah seni lukis digunakan sebagai simbol ritual. Misalnya, pelukis zaman dulu melukis dewa-dewa sebagai bentuk permohonan rezeki atau penangkal bahaya.

5. Tujuan estetika

Tujuan estetika seni lukis adalah dibuat untuk kebutuhan estetika saja. Contohnya seperti hiasan dan dekorasi untuk memperindah suatu ruangan.

6. Tujuan ekspresi

Tujuan ekspresi adalah seni lukis digunakan sebagai media mengekspresikan diri. Dalam hal ini, seni lukis digunakan sebagai media komunikasi.

7. Tujuan terapi

Maksud dari tujuan terapi adalah seni lukis digunakan sebagai upaya mengeksplorasi emosi, meningkatkan kepercayaan diri, menghilangkan stres, meminimalisir gangguan kecemasan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Komponen Seni Lukis

Berikut adalah komponen seni lukis yang perlu diaplikasikan saat membuat karya seni tersebut.

1. Komposisi

Komposisi adalah cara menggabungkan unsur-unsur yang akan memberikan bentuk pada lukisan, seperti warna, bidang, garis, ruang, dan kecerahan.

2. Proporsi

Proporsi merupakan karakteristik dari bentuk suatu benda dengan benda lainnya.

3. Irama

Irama merupakan kesan bergerak khas yang dihasilkan melalui garis, bentuk, warna, dan tekstur secara berulang.

4. Unity

Unity adalah hasil perpaduan antara berbagai unsur yang melengkapi satu sama lain, sehingga menimbulkan bentuk yang baik.

5. Aksentuasi

Aksentuasi mempunyai arti bahwa setiap gambar mengandung unsur pembeda.

6. Balance

Balance merupakan cara mengelola objek agar nampak serasi ketika dilihat oleh mata.
Prosedur berkarya seni lukis adalah menentukan ide, menyiapkan alat dan bahan, membuat sketsa, serta mewarnai sketsa lukisan tersebut. (DLA)
ADVERTISEMENT