Konten dari Pengguna

Tujuan dan Makna Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Maret 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari Raya Nyepi. (Foto: arnoldupst by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Raya Nyepi. (Foto: arnoldupst by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan pada setiap tahun baru saka, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 3 Maret 2022. Dikutip dari buku Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia dan Implementasinya dalam Pendidikan Sekolah Dasar yang ditulis oleh (2020: 32), upacara Nyepi merupakan salah satu upacara yang dilaksanakan masyarakat Hindu dalam rangka tahun baru Saka. Tidak seperti tahun baru masehi yang dirayakan secara ramai. Rangkaian Hari Raya Nyepi tersebut dimaknai dengan keheningan, sembari melakukan rangkaian ibadah. Sebagai hari raya yang penting untuk diperingati, makna Hari Raya Nyepi penting untuk diketahui oleh umat Hindu.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai tujuan dan makna Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

Makna dan Tujuan Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi. (Foto: ivocitalk by https://pixabay.com)
Hari Raya Nyepi memiliki tujuan dalam memohon kepada Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
Adapun dikutip dari buku Beragama Tanpa Rasa Takut: Upaya Menjawab Tantangan Umat Hindu Masa Kini yang ditulis oleh Gede Agus Siswadi & I Dewa Ayu Puspadewi (2020: 81), makna Hari Raya Nyepi adalah sebagai hari toleransi dan intropeksi atau hari mawas diri untuk memperkokoh kebersamaan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk demi mewujudkan persatuan dan kesatuan, kesejahteraan, dan keadilan dengan melaksanakan segala karsa dan karya yang telah dan yang akan kita lakukan hanya sebagai persembahan dan bhakti kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Pada hari Raya Nyepi umat Hindu tidak menyalakan api, tidak bepergian ke luar rumah, dan tidak melakukan aktivitas fisik di mana pun dan kapanpun mereka berada. Upacara Nyepi dimulai dari jam enam pagi hingga jam enam pagi keesokan harinya.
Selama Upacara Nyepi berlangsung umat Hindu melaksanakan intropeksi diri, meditasi maupun ber-japam (menyebut nama-nama suci Tuhan berulang-ulang) dalam hati, sehingga di Bali selama perayaan Nyepi berlangsung dengan senyap.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan Selamat Hari Raya Nyepi! (CHL)