Tujuan dan Struktur Proposal Pameran Seni Patung

Ilustrasi Tujuan dan Struktur Proposal Pameran Seni Patung. (Foto: Arisa Chattasa | Unsplash.com)

Bagaimana struktur proposal pameran seni patung? Apakah kamu pernah menyusun sebuah acara? Jika pernah, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah proposal. Saat menyusun sebuah acara atau kegiatan, pastinya membutuhkan proposal.

Tanpa adanya proposal, sebuah acara atau kegiatan tidak dapat berlangsung. Lalu apa tujuan dan bagaimana struktur proposal? Artikel ini akan membahas secara tuntas mengenai proposal. Simak terus artikel ini ya!

Baca juga: Contoh Proposal dan Definisi Proposal Penelitian

Struktur dan Tujuan Proposal Pameran Seni Patung

Ilustrasi ruktur dan Tujuan Proposal Pameran Seni Patung. (Foto: Gabrielle Henderson | Unsplash.com)

Sebelum membahas lebih jauh mengenai struktur proposal pameran seni patung, apa kamu tahu arti dari proposal?

Mengutip buku dengan judul Kumpulan Contoh Sukses & Tembus Pengajuan Proposal: Panduan Wajib Menyusun Proposal Untuk Pribadi, Kelompok, Pengusaha dan Perusahaan karya Badriyah (2014), proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.

Lalu apa saja jenis proposal? Berikut daftar jenis proposal.

Seperti yang telah disebutkan dalam kutipan di atas, proposal adalah rencana kerja untuk kegiatan yang formal. Maka dari itu, tujuan proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan kegiatan.

Selain itu, proposal juga bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan untuk menyelenggarakan kegiatan, dan juga untuk mendapatkan bantuan dana.

Proposal tidak bisa dibuat dengan asal. Sebab, proposal dapat menentukan berjalan atau tidaknya suatu kegiatan. Berikut struktur proposal.

1. Latar Belakang

Latar belakang pada lembar proposal berisi keadaan, kejadian, ataupun hal yang menjadi latar belakang pelaksanaan sebuah kegiatan.

2. Masalah dan Tujuan

Pada proposal, masalah dan tujuan harus dituliskan. Masalah dan tujuan ditulis dengan menggunakan bahasa yang persuasif serta tujuannya rasional. Dibuat dengan tulisan yang persuasif agar pihak yang membaca proposal tertarik dengan kegiatan tersebut.

3. Ruang Lingkup Kegiatan

Saat menulis proposal, ruang lingkup kegiatan harus disertakan. Sebab, saat merumuskan proposal, batasan kegiatan harus jelas.

4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis

Adanya teoritis dan hipotesis dapat memudahkan pihak yang membaca proposal memahami bobot permasalahan dalam kegiatan proposal.

5. Metode

Metode berisi bagaimana metode kegiatan akan dilaksanakan. Pada bagian ini akan berisi juga teknik pengumpulan dataa, analisis data, dan validitas data.

6. Pelaksana Kegiatan

Bagian ini akan berisi susunan panitia pelaksana kegiatan.

7. Fasilitas

Pada proposal, harus disematkan fasilitas yang dapat menekan biaya kegiatan.

8. Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan dan kerugian dapat meyakinkan pihak yang membaca proposal untuk mendanai dan menyetujui kegiatan.

9. Lama Waktu Kegiatan

Pada proposal juga harus ditulis lamanya waktu kegiatan akan berlangsung.

10. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan akan berisi susunan acara apa saja yang akan berlangsung selama kegiatan.

11. Anggaran Dana

Rincian anggaran dana harus ditulis secara detail dan benar agar penerima usul dapat menyetujui proposal.

12. Daftar Pustaka

Bagian ini opsional atau boleh ditulis ataupun tidak. Sebab, tak semua proposal menyematkan daftar pustaka.

Nah itulah pengertian, jenis, tujuan, dan struktur struktur proposal pameran seni patung. Semoga artikel ini dapat memudahkan kamu dalam menulis proposal ya. (FAR)