Konten dari Pengguna

Tujuan Pengemasan Makanan dan Jenis-Jenis Kemasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Maret 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Tujuan Pengemasan Makanan adalah. Sumber: Unsplash/Nico Smit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Tujuan Pengemasan Makanan adalah. Sumber: Unsplash/Nico Smit
ADVERTISEMENT
Ketika membeli makanan, makanan tersebut pasti sudah atau akan dikemas penjualnya. Tujuan pengemasan makanan adalah untuk melindungi produk agar tidak terpapar bakteri. Selain itu, masih ada beberapa tujuan pengemasan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada banyak sekali jenis kemasan makanan. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah plastik.

Tujuan Pengemasan Makanan adalah untuk Melindungi Produk

Ilustrasi untuk Tujuan Pengemasan Makanan adalah. Sumber: Unsplash/Renato Trentin
Biasanya, kemasan untuk makanan akan disesuaikan dengan jenis makanan tersebut. Misalnya, untuk keripik singkong umumnya menggunakan kemasan plastik. Dikutip dari Home Made Frozen Food, Alamsyah (2008:13), berikut beberapa ciri pengemasan makanan yang baik.
Adapun beberapa tujuan pengemasan makanan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Kemasan Makanan

Ilustrasi untuk Tujuan Pengemasan Makanan adalah. Sumber: Unsplash/Denny Muller
Ada beberapa bahan yang sering digunakan untuk kemasan makanan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Plastik

Plastik merupakan bahan paling umum dan paling banyak digunakan. Bahan ini bisa diolah menjadi berbagai bentuk seperti kantong, botol minuman, mangkuk, dan lainnya.

2. Kertas

Kertas juga umum sebagai kemasan makanan. Bahan ini tidak sekuat dan seawet plastik, sehingga biasanya digunakan sebagai wadah sementara. Untuk kertas yang tebal seperti karton, bisa digunakan sebagai pembungkus luar makanan agar lebih kuat.

3. Kaca

Bahan lain yang kerap digunakan untuk kemasan makanan adalah kaca. Biasanya, kaca digunakan untuk mengemas sirop, minuman kemasan, minyak, saus, kecap, dan sebagainya. Bahan ini memiliki kelebihan yaitu kuat dan transparan sehingga produk mudah terlihat.

4. Kemasan Tradisional

Selain kemasan modern, makanan di Indonesia juga masih ada yang menggunakan kemasan tradisional. Bungkusan tersebut berasal dari daun pisang, daun jati, janur, dan kulit jagung. Kelebihan kemasan tradisional ini adalah mudah terurai dan bisa memberikan aroma sehingga makanan lebih sedap.
ADVERTISEMENT
Salah satu tujuan pengemasan makanan adalah untuk melindungi produk. Pelajari juga tujuan lain dan jenis kemasan makanan untuk menambah wawasan. (KRIS)