Tujuan Pokok Pembentukan Jawa Hokokai pada Tahun 1944

Tujuan Pokok Pembentukan Jawa Hokokai pada Tahun 1944 pada Masa Pendudukan Jepang. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Duncan Kidd

Jawa Hokokai adalah organisasi yang dibentuk langsung oleh Jepang. Tujuan pokok pembentukan Jawa Hokokai pada tahun 1944 pada masa pendudukan Jepang adalah untuk menumbuhkan persatuan dan semangat rakyat.

Organisasi ini secara resmi dibentuk oleh Jepang pada tanggal 8 Januari 1944. Dalam kegiatannya organisasi ini langsung dipimpin dan diawasi oleh pejabat Jepang.

Tujuan Pokok Pembentukan Jawa Hokokai pada Tahun 1944 pada Masa Pendudukan Jepang

Tujuan Pokok Pembentukan Jawa Hokokai pada Tahun 1944 pada Masa Pendudukan Jepang. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/British Library

Dikutip dari buku Sejarah untuk Kelas 2 SMA karya M. Habib Mustopo, (2005) sejarah pembentukan dari organisasi Jawa Hokokai bermula dari sadarnya pihak Jepang bahwa Poetra merupakan organisasi yang lebih bermanfaat bagi pihak Indonesia.

Karena hal tersebut, maka pada tahun 1944 Panglima Tentara Keenambelas, Jenderal Kumakici Harada menyatakan bahwa organisasi Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa resmi didirikan dan akan melakukan berbagai kegiatan di Indonesia.

Tujuan pokok pembentukan jawa hokokai pada tahun 1944 pada masa pendudukan jepang adalah sebagai berikut.

1. Membentuk Kekuatan Militer di Kalangan Masyarakat Jawa

Jawa Hokokai didirikan untuk menghimpun tenaga rakyat Jawa, baik secara lahir maupun batin.

Jepang membutuhkan persatuan dan semangat dari seluruh rakyat untuk menghadapi perang. Dengan membentuk kekuatan militer di kalangan masyarakat Jawa, mereka berharap dapat memperkuat posisi mereka.

2. Membentuk Pasukan Berani Mati yang Terdiri atas Orang-Orang Indonesia

Jawa Hokokai juga bertujuan untuk membentuk pasukan khusus yang siap berkorban demi pemerintah Jepang. Pasukan ini terdiri dari orang-orang Indonesia yang rela mengabdikan diri untuk mendukung kepentingan Jepang.

3. Menggalang Dukungan untuk Rela Berkorban Demi Pemerintah

Organisasi ini berusaha mengumpulkan dukungan dari masyarakat agar mereka bersedia berkorban demi kemenangan perang. Semangat kebaktian (hokosisyin) menjadi landasan bagi anggota Jawa Hokokai.

Organisasi ini memobilisasi rakyat yang ditugaskan untuk mengumpulkan padi, permata, besi tua, hingga menanam pohon jarak yang nantinya diserahkan kepada Jepang. Berbagai kebutuhan tersebut guna mendukung perang yang dilakukan oleh Jepang.

Baca juga: Persamaan Tujuan dari Organisasi pada Masa Pergerakan Nasional Indonesia

Pada akhirnya organisasi ini menjadi salah satu organisasi yang mengeksploitasi rakyat Indonesia. Selain tujuan dan kegiatannya, juga bisa dilihat dari keanggotaan dari organisasi yang satu ini.

Keanggotaan Jawa Hokokai mencakup semua golongan masyarakat, dari berbagai suku dan ras. Anggota organisasi ini secara umum adalah para pemuda yang berusia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun.

Tujuan pokok pembentukan Jawa Hokokai pada tahun 1944 pada masa pendudukan Jepang adalah menghimpun tenaga rakyat Indonesia. Tenaga tersebut digunakan untuk membantu Jepang dalam memenangkan perang. (WWN)