Tujuan Puisi Rakyat dalam Materi Bahasa Indonesia Kelas 7

Ilustrasi tujuan puisi rakyat dalam bahasa Indonesia kelas 7 halaman 42. Foto: Unsplash/Aaron Burden

Puisi rakyat merupakan salah satu bagian dari warisan budaya Indonesia. Hal tersebut yang membuat puisi rakyat dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Lantas, apa tujuan puisi rakyat?

Inilah yang ditanyakan dalam bahasa Indonesia kelas 7 halaman 42. Sehingga, jawaban tersebut banyak dicari para siswa, baik untuk referensi ataupun membandingkan jawabannya.

Pengertian Puisi Rakyat

Ilustrasi pengertian puisi rakyat. Foto: Unsplash/Thought Catalog

Dikutip dari buku Mengenal Lebih Dekat oleh Sri Khairani Lubis, dkk (2020), puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yang dilihat dari segi beragam bentuk. Secara umum puisi rakyat terdiri atas beberapa kalimat yang ada, berdasarkan panjang/pendek suku kata, ada yang berdasarkan mantra, lemahnya tekanan suara atau berdasarkan irama.

Puisi rakyat sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yakni:

Gurindam

Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari India yang artinya mula-mula atau perumpamaan. Karya sastra ini kaya akan nilai agama dan moral. Bahkan, orang-orang di zaman dahulu menggunakan gurindam sebagai norma yang berlaku dalam kehidupan.

Pantun

Puisi rakyat yang satu ini adalah sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, dan berbentuk kesantunan. Pantun sendiri berasal dari Melayu yang dikenal dengan berbagai nama, seperti tonton (bahasa Tagalog), pantun (bahasa Toba), dan tuntun (bahasa Jawa).

Syair

Syair merupakan karya sastra yang berasal dari Persia yang dibawa Islam. Istilah ini berasal dari bahasa Arab ‘syi’ir’ atau ‘syu’ur’ yang artinya perasaan yang menyadari. Kemudian berkembang menjadi ‘syu’ru’ yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.

Tujuan Puisi Rakyat

Ilustrasi tujuan puisi rakyat dalam bahasa Indonesia kelas 7 halaman 42. Foto: Unsplash/Álvaro Serrano

Lalu, bagaimana dengan tujuan dari puisi rakyat?

Tujuan puisi rakyat adalah menghibur pembaca, memberikan nasihat mendidik anak, memberikan isyarat untuk memulai suatu permainan, mengajak, melarang untuk melakukan sesuatu, menggambarkan perenungan, serta untuk memprotes ketidakadilan.

Selain itu, tujuan puisi rakyat adalah sebagai sarana media untuk mendidik generasi muda, serta media untuk menyampaikan aspirasi, sindiran, pesan moral, sampai sebagai acuan norma-norma kehidupan.

Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Puisi Rakyat Lengkap dengan Jenisnya

Dengan beberapa penjelasan dari puisi rakyat di atas, membuat puisi ini masih dipelajari hingga saat ini. Terlebih, ada banyak sekali pesan moral yang dapat diterapkan dalam keseharian.(MZM)