Tujuan Teks Narasi beserta Ciri-ciri dan Contohnya

Ilustrasi tujuan teks narasi, sumber foto: (Aaron Burden) by Unsplash.com

Teks narasi merupakan tulisan yang memuat suatu kisah atau kejadian. Jenis teks ini berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan perilaku manusia dalam suatu peristiwa secara kronologis. Lalu, apa ciri-ciri dan tujuan teks narasi?

Tujuan Teks Narasi

Tujuan teks narasi secara umum adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu peristiwa dengan sejelas-jelasnya. Teks narasi juga bertujuan menyampaikan amanat tersirat berdasarkan kejadian yang dikisahkan.

Ilustrasi tujuan teks narasi, sumber foto: (Debby Hudson) by Unsplash.com

Mengutip buku Ketrampilan Menulis oleh Dalman (2015), tujuan teks narasi yaitu sebagai berikut:

Ciri-ciri Teks Narasi

Mengutip buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V (2017), berikut adalah ciri-ciri teks narasi membedakannya dengan jenis teks lainnya.

• Mempunyai unsur-unsur pembentuk teks narasi.

• Mempunyai alur yang jelas dari awal sampai akhir.

• Disusun berdasarkan urutan waktu yang sistematis.

• Terdapat tokoh dengan penokohohan yang jelas.

• Ada konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh.

• Ada latar tempat, suasana, dan waktu.

Contoh Teks Narasi Ekspositorik

Agar semakin memahami karakteristik teks narasi, berikut adalah contoh yang bisa dijadikan pembelajaran untuk kamu:

Joko Pinurbo (sering dipanggil “Jokpin”) lahir 11 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA Seminari Mertoyudan, Magelang, ia melanjutkan studi di IKIP (sekarang Universitas) Sanata Dharma Yogyakarta, tempat ia kemudian mengajar.

Jokpin menjalani masa kecil yang tidak mudah karena dia selalu sakit-sakitan, seperti sakit tifus hingga berbulan-bulan dan menderikat cedera saraf tulang belakang. Karena halini, Jokpin dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Selain itu, dirinya juga suka mindersehingga jarang bergaul dengan teman-temannya.

Kini, Jokpin tinggal bersama keluarganya di Yogyakarta. Dia hidup berbaur dengan baik bersama masyarakat setempat. Selain itu, berbagai pertemuan warga seperti ronda dan acara sosial lainnya didatangi olehnya. Dia mendapat banyak inspirasi dalam tulisan-tulisannya dengan berbaur di dalam masyarakat

Jokpin termasuk sastrawan Indonesia yang paling produktif dan banyak dari bukunya yang diterbitkan. Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Selain diubah menjadi musik, sejumlah sajaknya dipakai pula untuk iklan. Sampai sekarang ia tetap bermukim di Yogyakarta.

Itulah tujuan, ciri-ciri, dan contoh teks narasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Cobalah untuk membuat teks narasi sendiri yang berdasarkan pengalaman atau kejadian yang kamu alami sendiri sebagai bahan latihan menulis.

(DLA)