Tulisan Ana Uhibbuka Fillah Arab untuk Ungkapkan Perasaan

Ana uhibbuka fillah. Sumber: unsplash.com

Dalam kehidupan sehari-hari, umat muslim di Indonesia pasti pernah membaca tulisan ana uhibbuka fillah Arab maupun artinya. Biasanya kalimat tersebut digunakan untuk menyatakan perasaan maupun kekaguman kepada seseorang. Umumnya setiap muslim yang mengucapkan kalimat tersebut sudah pasti mengetahui artinya, namun ternyata masih banyak orang yang belum tahu apa arti dari kalimat ana uhibbuka fillah.

Agama Islam mengajarkan kepada setiap umatnya untuk menyatakan cinta karena Allah SWT. Hal ini bertujuan agar terhindar dari godaan besar saat kita mencintai lawan jenis yang tidak halal. Oleh karena itulah, mencintai seseorang sebaiknya semata-mata hanya karena Allah SWT karena pada dasarnya Allah sudah menentukan jodoh masing-masing orang.

Tulisan Ana Uhibbuka Fillah Arab untuk Ungkapkan Perasaan Kepada Seseorang

Ana uhibbuka fillah. Sumber: unsplash.com

Berikut adalah tulisan ana uhibbuka fillah Arab untuk ungkapkan perasaan kepada seseorang yang dikutip dari buku Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan karya Muhammad Iqbal (2020).

Kalimat ini umumnya diucapkan oleh seorang perempuan muslim kepada seorang laki-laki, seperti pada suami, adik laki-laki, maupun kakak laki-lakinya. Tujuan dari mengucapkan kalimat ini adalah untuk mengungkapkan perasaan cinta seorang perempuan kepada laki-laki yang menjadi mahramnya.

Apabila ada seorang perempuan yang mengucapkan kalimat ana uhibbuka fillah, maka orang yang menerimanya bisa menjawab dengan kalimat “Ahabbakalladzi ahbabtani lahu” yang berarti “Semoga Allah mencintaimu yang telah mencintaiku karena-Nya.”

Adapun hukum seorang perempuan yang mengucapkan ana uhibbuka fillah kepada laki-laki yang bukan mahramnya adalah haram. Meski laki-laki tersebut memiliki ilmu agama yang bagis, namun tetap saja dilarang oleh syariat Islam. Apalagi jika diucapkan dengan sengaja merendahkan suaranya saat berbicara kepada laki-laki tersebut.

Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika seorang perempuan mengucapkan kalimat tersebut kepada laki-laki yang sudah mahramnya, maka diperbolehkan. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menyalahgunakan kalimat ana uhibbuka fillah dengan mengucapkannya kepada orang yang bukan mahramnya karena hal tersebut sangat tidak disukai oleh Allah SWT. (Anne)