Konten dari Pengguna

Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Hal dan Maknanya yang Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Januari 2022 11:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 21 Juli 2023 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kalimat alhamdulillah ala kulli hal adalah salah satu bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah SWT yang diucapkan oleh umat Muslim. Kalimat ini mengandung pujian kepada-Nya atas segala kebaikan yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Ucapan ini sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu mengucapkan kalimat ini saat melihat sesuatu yang dibenci atau tidak disukai.
Adapun Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang ucapan ini dalam hadits riwayat Ibnu Majah yang berbunyi sebagai berikut.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَال أَهْلِ النَّار
Artinya: "Dari Aisyah, ia berkata: "Rasulullah SAW ketika melihat sesuatu yang ia senangi maka ia berkata, 'Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatannya kebaikan-kebaikan bisa sempurna'.
Dan ketika ia melihat sesuatu yang ia benci maka ia berkata, 'Segala puji bagi Allah atas setiap hal. Yaa rabb, aku berlindung kepadamu dari tingkah laku ahli neraka.'"
ADVERTISEMENT

Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Hal dan Maknanya yang Benar

Ilustrasi allhamdulillah ala kulli hal. Foto: Unsplash
Alhamdulillah ala kulli hal Arab tulisannya seperti apa? Adapun tulisan Arab dari kalimat Alhamdulillah ala kulli hal yang dikutip dari buku Ringkasan Kitab Adab karya Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub (2019: 463) adalah sebagai berikut.
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Alhamdulillahi 'ala kulli haalin
Artinya: "Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan."
Kalimat ini memberikan pemahaman bagi umat Islam bahwa dalam segala kondisi dan situasi, kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Tidak lupa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari setiap hal yang kita lihat dan alami.
Sikap seperti ini adalah cerminan sikap mulia dan menjadi ciri derajat Mukmin yang luhur. Karena tidak mudah bagi kita untuk bersyukur dan bersabar saat melihat atau mengalami situasi buruk.
ADVERTISEMENT

Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Kalimat Alhamdulillah Ala Kulli Hal

Ilustrasi membaca Alquran. Foto: Shutterstock
Mengekspresikan syukur melalui lisan merupakan ekspresi yang paling mudah dilakukan. Meskipun demikian, tidak sedikit umat Muslim yang enggan mengamalkannya.
Padahal Allah sangat menyukai hamba-Nya yang senantiasa mengucapkan tahmid dalam segala kondisi, termasuk setelah menyelesaikan makan dan minumnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum.” (HR. Muslim)
Maka setiap mendapatkan nikmat, umat Muslim dianjurkan untuk membiasakan diri mengucapkan alhamdulillah. Selain sebagai ekspresi syukur, ucapan ini juga bisa mendatangkan pahala ibadah baginya.
Para ulama mengatakan bahwa kalimat “Alhamdulillah ala kulli hal” bisa diucapkan di berbagai kesempatan, terutama ketika mendapatkan nikmat dari Allah. Kalimat thayyibah ini juga biasa diucapkan oleh Rasulullah dalam kehidupan sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Generasi Empati karya Ahmad Rifa'i Rifan (2019), Rasulullah senantiasa memuji Allah dalam setiap keadaan. Baik menghadapi sesuatu yang disukai maupun yang tidak disukai, beliau tetap memuji Allah.
Karena sejatinya tidak ada satu pun peristiwa buruk yang dapat menimpa seorang Muslim. Segala peristiwa tersebut bisa menjadi hikmah bagi kehidupannya.

Dalil dan Hadist tentang Alhamdulillah Ala Kulli Hal

Ilustrasi Alquran. Foto: Shutterstock
Kalimat Alhamdulillahi ala kulli hal merupakan kalimat yang biasa diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika melihat sesuatu yang tidak menyenangkan atau mengalami kondisi tertentu. Adapun beberapa dalil dan hadits tentang Alhamdulillahi ala kulli hal adalah sebagai berikut:

Hadits Pertama

Ketika melihat hal-hal yang tidak menyenangkan, Rasulullah SAW akan melafalkan Alhamdulillahi ala kulli hal. Berikut keterangan haditsnya sebagaimana diriwayatkan oleh Iman Ibnu Majah:
ADVERTISEMENT
"Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan 'Alhamdulillah alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat'.
Sementara jika menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan, beliau mengucapkan 'Alhamdulillah 'ala kulli hal.'" (HR. Ibnu Majah)

Hadits Kedua

Setelah bersin, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengucapkan Alhamdulillahi ala kulli hal. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut:
"Dari Nafi, ada seorang yang bersin di dekat Ibnu Umar lalu dia berucap, 'Alhamdulillah wassalam ala Rasulillah'.
Mendengar ucapan orang tersebut, Ibnu Umar mengatakan, 'Saya juga mengucapkan kalimat Alhamdulillah was salam aala rasulillah namun tidak seperti itu yang diajarkan oleh Rasulullah kepada kami. Beliau mengajari kami untuk mengucapkan 'Alhamdulillah ala kulli hal' ketika bersin." (HR At-Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
(ANNE & SFR)