Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tulisan Arab dan Arti Jazakallah Khairan Katsiiraa dalam Ajaran Islam
8 Oktober 2021 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, Anda pasti sudah tidak asing dengan kalimat jazakallah khairan katsiiraa. Ya, kalimat yang satu ini memang sering diucapkan oleh umat muslim ketika saling bertemu. Namun sayangnya, masih ada umat muslim yang belum mengetahui arti jazakallah khairan katsiiraa. Padahal kalimat ini mengandung doa kebaikan yang bisa mendatangkan pahala bagi setiap muslim yang mengucapkannya.
ADVERTISEMENT
Tulisan Arab dan Arti Jazakallah Khairan Katsiiraa dalam Ajaran Islam
Kalimat jazakallah kharian katsiiraa merupakan kalimat yang diucapkan khusus untuk laki-laki. Jadi, Anda hanya boleh mengucapkan kalimat ini pada laki-laki muslim saja. Adapun tulisan Arab dan arti jazakallah khairan katsiiraa dalam ajaran Islam yang dikutip dari buku Jazakumullah! Karya Nurma Ratnasari (2000:24) adalah sebagai berikut.
جَزَا كَ الله خَيْرًا كَثِيْرًا
Artinya, “Semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu dengan kebaikan.”
Kata jazaa berarti semoga memberi, menambah, membalas. Lalu kata ka berarti engkau, Allah berarti Allah, dan khairan katsiiraa berarti kebaikan yang banyak. Dengan kata lain, kalimat ini berisi ungkapan rasa syukur ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah doa agar Allah SWT senantiasa membalas kebaikannya.
Cara Menjawab Kalimat Jazakallah Khairan Katsiiraa
ADVERTISEMENT
Berikut adalah kalimat jawaban dari jazakallah khairan katsiiraa seperti halnya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Ketiga kalimat jawaban tersebut wajib Anda ketahui perbedaannya. Dengan begitu, maka Anda tidak akan salah dalam menjawab kalimat jazakallah khoiran katsiiraa sesuai dengan orang yang dituju. Hal ini karena dalam agama Islam, penggunaan kata panggilan untuk laki-laki tunggal, perempuan tunggal, dan juga dalam bentuk jamak memiliki pelafalan yang berbeda. Jadi, jangan sampai salah, ya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda. (Anne)
ADVERTISEMENT