Konten dari Pengguna

Tulisan Arab Innamal A'malu Binniyat dan Penerapannya dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Maret 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tulisan Arab innamal a’malu binniyat, sumber foto: (Mufid Majnun) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tulisan Arab innamal a’malu binniyat, sumber foto: (Mufid Majnun) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Innamal a’malu binniyat merupakan salah satu kalimat yang cukup akrab di kalangan umat Muslim. Kalimat ini mengandung banyak keutamaan jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana tulisan Arab innamal a’malu binniyat yang benar?
ADVERTISEMENT
Kalimat bahasa Arab tersebut mengandung makna “setiap perbuatan tergantung dengan niatnya”. Hal ini menandakan bahwa sebuah amal atau ibadah dapat menjadi sah jika diiringi dengan niat yang tepat. Jika niat dari awal telah dikelola, maka kita bisa mendapatkan pahala.
Mengutip buku The Philosophy of Longing oleh Jake Bonga (2021), sebuah amal baru diterima oleh Allah SWT jika niatnya benar atau sesuai. Besarnya suatu amalan tergantung dengan seberapa besar keseriusan seorang Muslim dalam beramal.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya seseorang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT

Tulisan Innamal a’malu Binniyat

Bagaimana tulisan innamal a’malu binniyat Bahasa Arab yang benar? Simak pembahasannya di bawah ini:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
Innamal a’malu binniyat
Artinya: “Sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niatnya.”
Menerapkan Innamal a’malu Binniyat dalam Kehidupan
Dalam menjalankan setiap ibadah, seorang Muslim perlu menata niatnya dengan baik dan ikhlas. Niat tidak hanya diucapkan melalui lisan, tetapi juga hati.
Ilustrasi tulisan Arab innamal a’malu binniyat, sumber foto: by Unsplash.com
Contohnya, saat melakukan mandi sunnah. Dalam agama Islam, mandi dapat memperoleh pahala apabila diniatkan sebagai ibadah. Namun, terkadang yang sering terjadi adalah kegiatan mandi hanya dilakukan untuk sekadar membersihkan tubuh atau mendinginkan badan saja.
Contoh lain penerapan innamal a’malu binniyat dalam kehidupan adalah melakukan sholat. Setiap orang melakukan ibadah shalat wajib sebanyak lima kali dalam sehari. Namun, belum tentu setiap orang memiliki nilai pahala yang sama karena ada berbagai faktor yang memengaruhinya, salah satunya niat.
ADVERTISEMENT
Imam Ahmad pernah ditanya mengenai bagaimana seharusnya kita berniat sebelum beribadah. Lalu, beliau menjawab, “Tata hatimu sebelum engkau beramal bahwa engkau tidak melakukan ibadah atau amalan ini kecuali karena Allah azza wa jalla.”
Jika melakukkan ibadah dengan niat karena Allah SWT, maka kita bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT. Namun, sebaiknya jangan jadikan pahala sebagai motivasi. Niatkanlah semata-mata karena kita ingin beribadah kepada Allah SWT.
Jika pada akhirnya mendapatkan rezeki yang tidak terduga, sesungguhnya itu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita sebagai umat-Nya.
(DL)A