Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tulisan Arab Lailahaillallah dan Syaratnya Agar Diterima di Sisi Allah
26 Januari 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai umat Muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat lailahaillallah. Kalimat tersebut menjadi rukun Islam yang pertama yang perlu diucapkan umat secara secara lisan dan juga mengimaninya dalam hati. Namun apakah Anda sudah mengetahui bagaimana tulisan Arab lailahaillallah dan syarat-syarat agar diterima Allah SWT?
ADVERTISEMENT
Tulisan Arab Lailahaillallah
Lailahaillallah atau kalimat tauhid ini menjadi inti dari seluruh landasaan ajaran agama Islam, yakni sebagai bentuk pengakuan seorang umat bahwa tidak ada tuhan yang patut disembah selain Allah SWT.
Adapun tulisan lailahaillallah dalam bahasa Arab yaitu:
لآإِلَهَ إِلاَّ الله
Kalimat lailahaillallah tersusun dari tiga huruf alif-lam-ha (ا – ل – ه) dan terdiri dari 4 kata, yaitu:
Laa (لآُ) berarti menafikan, yakni meniadakan semua jenis sesembahan.
ilaah (إِلَهَ) berarti sesuatu yang disembah.
illa (إِلاَّ) berarti pengecualian.
Allah (الله) maksudnya bahwa Allah adalah ilaah/sesembahan yang benar.
Sehinga arti dari kalimat tauhid menjelaskan bahwa “Tidak ada sesembahan yang patut disembah kesuali Allah”.
Syarat-syarat Diterimanya Lailahaillallah
Dikutip dari buku Aqidah dan Etika Dalam Biologi karya Safrida dan Dewi Andayani (2016) syarat-syarat lailahailalllah terdiri tujuh perkara, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Al-‘Ilmu
Mengetahui dengan baik makna lailahaillallah serta mengerahui apa yang ditiadakan dan apa yang ditetapkan.
Allah berfirman dalam Surat Muhammad ayat 19 yang artinya,
2. Al-Yaqin
Al-Yaqin bermakna yakin tanpa ada keraguan sedikitpun, yakni orang yang bersyahadat itu benar-benar meyakini kandungan kalimat lailahaillallah tanpa ada keraguan sedikitpun. Sebagaimana yang dijelaskan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ADVERTISEMENT
3. Al-Ikhlash
Al-Ikhlash adalah ikhlas ketika mengucapkan kalimat lailahaillallah dengan tidak mengharapkan kecuali ridha Allah. Allah berfirman dalam Al Bayynah ayat 5 yang artinya,
4. Ash-Shadqu
Ash-Shadqu bermakna benar, jujur, dan tidak bohong, yaitu seseorang yang mengucapkan lailahaillallah dengan lidahnya benar-benar sesuai dengan isi hatinya.
Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 8 yang artinya,
5. Al-Mahabbah
Al-Mahabbah adalah cinta yang menghapus kebencian. Orang yang bersyahadat wajib mencintai kalimat lailahaillallah, kandungannya, tuntunannya, dan mencintai orang-orang yang mengamalkannya.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Surat Al Maidah ayat 54 yang artinya,
6. Al-Inqiyaad
Al-Inqiyaad merupakan patuh dan tunduk atas apa yang terkandung dalam kalimat lailahaillallah. Allah berfirman dalam Surat Luqman ayat 22 yang artinya,
ADVERTISEMENT
7. Al-Qabul
Al-Qabul adalah menerima semua konsekuensi kalimat lailahaillallah dalam hati maupun lisan, membenarkan dan mempercayai semua yang disampakan utusan-Nya Rasulullah, serta menerima tanpa menolak sedikitpun. Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 285 yang artinya,
Demikian penjelasan tulisan Arab lailahaillallah dan syarat agar diterima Allah SWT. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)