Tulisan Arab Man Shabara Zhafira Lengkap dengan Artinya

Ilustrasi Tulisan Arab man shabara zhafira, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Tulisan Arab man shabara zhafira mungkin sudah tidak asing bagi kamu yang berkecimpung di dunia majelis atau pondok pesantren. Man shabara zhafira merupakan salah satu pepatah Arab yang sangat tersohor dari dulu sampai sekarang.

Mengutip buku Berani Mencoba Berani Gagal Takut mencoba Tak Akan Menang (2018), man shabara zhafira artinya tidak ada kesuksesan yang dapat diraih tanpa melalui proses kesabaran. Hal ini memang benar karena sabar adalah kunci paling utama dalam mendaki puncak kejayaan.

Layaknya kendaraan, setiap perjuangan membutuhkkan bahan bakar atau amunisi agar dapat melangkah maju. Amunisi yang dimaksud di sini tidak lain adalah tekad, ketrampilan, keyakinan, kesungguhan, dan tentu saja kesabaran.

Tanpa itu semua, seorang muslim akan lebih mudah menyerah dalam menggapai mimpi-mimpinya. Oleh karena itu, kalimat man shabara zhafira sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tulisan Arab Man Shabara Zhafira

Ilustrasi Tulisan Arab man shabara zhafira, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Bagaimana cara menerapkan tulisan Arab man shabara zhafira dalam sehari-hari? Pertama, tentu kamu harus mengetahui tulisan dan makna dari kalimat tersebut. Oleh karena itu, simak penjelasannya di bawah ini:

مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ

Man Shabara Zhafira

Artinya: “Siapa yang bersabar maka ia akan beruntung.”

Dari arti kalimat tersebut, dapat diketahui bahwa kesabaran akan membuahkan keberuntungan. Keberuntungan merupakan faktor penting untuk meraih kesuksesan. Perlu diingat bahwa ketrampilan dan kepintaran saja tidak cukup untuk meraih cita-cita yang berkah. Oleh karena itu, diperlukan rasa sabar agar Allah senantiasa melindungi kita. Seperti halnya yang tertuang dalam firman berikut:

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah ayat 153).

Meskipun terlihat sederhana, man shabara zhafira merupakan kalimat Bahasa Arab yang mengandung makna yang sangat mendalam. Kalimat ini mengajarkan betapa sabar adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan.

Bersabar hendaknya menjadi sifat yang tertanam oleh setiap muslim sejak usia dini. Jika kesabaran telah dipupuk sejak kecil, tentu kita akan lebih terbiasa ketika nanti sudah dewasa.

(DLA)