Konten dari Pengguna

Tulisan Arab Melayu Lengkap Huruf dan Angkanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Januari 2022 8:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 6 Juni 2022 8:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menulis Tulisan Arab Melayu. Sumber: Judit Peter/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menulis Tulisan Arab Melayu. Sumber: Judit Peter/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tulisan Arab Melayu merupakan salah satu bukti dari sejarah adanya pengaruh dari penyebaran Islam ke Indonesia. Seperti apa bentuk tulisan Arab Melayu?
ADVERTISEMENT

Tulisan Arab Melayu: Huruf dan Angka

Huruf pada tulisan Arab Melayu memiliki kesamaan bentuk dan bunyi yang serupa dengan huruf hijaiyah. Hal yang membedakannya, yaitu:
Supaya lebih jelas, berikut adalah bentuk huruf dari tulisan Arab Melayu yang lengkap dengan enam aksara tambahan. Selamat menyimak.

Huruf Arab Melayu

ADVERTISEMENT

6 Aksara Tambahan

Itulah tulisan huruf dari Arab Melayu. Sebagaimana tulisan angka pada umumnya, angka pokok pada Arab Melayu juga berjumlah 10, yaitu:

Sejarah Munculnya Tulisan Arab Melayu

Ilustrasi Menyimaka Sejarah Huruf Arab Melayu. Sumber: Andrea Piacquadio/Pexels.com
Keberadaan Huruf Arab Melayu memiliki kaitan yang erat dengan proses penyebaran Islam di Indonesia. Hadi (2015: 15) dalam bukunya yang berjudul “Kata-kata Arab dalam Bahasa Indonesia” menjelaskan bahwa kontak antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab telah terjadi sejak penyebaran Islam di Nusantara yang pada masa itu Bahasa Indonesia masih merupakan Bahasa Melayu.
ADVERTISEMENT
Menurut A-Attas dalam Hadi (2015: 15), semula orang-orang Arab menyebarkan Islam di Kepulauan Nusantara (Kepulauan Melayu-Indonesia) dengan menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Kemudian, pada abad XIV – XVI, yakni saat masa kejayaan Kerajaan Malaka, pengaruh Bahasa Arab terhadap Bahasa Melayu semakin intensif dengan dipakainya tulisan Arab untuk menuliskan Bahasa Melayu.
Sejak saat itu, karya-karya keagamaan dan karya-karya sastra yang menggunakan tulisan Arab Melayu mengalami perkembangan. Kemudian tulisan Arab Melayu ini juga disebut dengan istilah tulisan Jawi. (AA)