Tulisan Arab Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri Lengkap dengan Keutamaannya

Ilustrasi membaca dia robbisrohli sobri wayassirli amri. Foto. dok. leolintang (Unsplash.com)

Bacaan doa robbisrohli sodri wayassirli amri merupakan salah satu amalan yang banyak dianjurkan untuk dikerjakan bagi seluruh umat Muslim. Hal ini karena doa tersebut mengandung keutamaan yang bermanfaat bagi umat Muslim. Untuk dapat mengamalkannya dengan baik, berikut ini adalah tulisan Arab robbisrohli sodri wayassirli amri lengkap dengan latin dan artinya yang mudah diamalkan.

Tulisan Arab Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri Lengkap dengan Latin dan Artinya

Dalam Islam, setiap umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan amalan sunnah untuk mendapatkan keutamaan secara khusus. Hal ini juga dapat ditemukan dalam doa robbisrohli sodri wayassirli amri. Apa isi doa robbisrohli sodri wayassirli amri?

Isi doa robbisrohli sodri wayassirli amri ini dipaparkan dalam buku berjudul Dahsyatnya Doa Para Nabi yang ditulis oleh Syamsuddin Noor, S.Ag. (2008: 199) yang memaparkan Nabi Musa membaca doa ini sebagai permohonan untuk kemudahan dan kefasihan bicaranya sehingga Nabi Musa dapat berhadapan langsung dengan Firaun dan berbicara dengan lancar bahkan sangat lantang.

Ilustrasi membaca doa. Foto. dok. Juanmonino (Unsplash.com)

Di saat itu Allah mengabulkan doa Nabi Musa sehingga beliau bisa menyampaikan hujjah (dasar hukum) yang benar agar Firaun sadar dan beriman kepada Allah SWT. Maka dari itu bacaan doa robbisrohli sodri wayassirli amri banyak dianjurkan untuk diamalkan sebagai permohonan atas kemudahan dan kelancaran lisan.

Bagi Anda yang ingin mengamalkan doa ini, berikut tulisan Arab robbisrohli sodri wayassirli amri yang disajikan lengkap dengan latin dan artinya:

Ilustrasi berdoa robbisrohli sodri wayassirli amri sesuai sunnah Nabi. Foto. dok. Faseeh Fawaz (Unsplash.com)

Bacaan doa robbisrohli sodri wayassirli amri yang juga dikenal sebagai doa Nabi Musa saat menghadapi tersebut tertuang pada surat Thaha ayat 25 sampai ayat 28. Doa ini digunakan Nabi Musa sebagai permohonan kepada Allah untuk dilancarkan lisannya dan juga dipermudah dalam menyampaikan dakwah. Dengan begitu dakwah yang disampaikan Nabi Musa dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami.

Selain untuk memohon kelancaran lisan, doa ini juga dapat diamalkan sebagai permohonan kepada Allah untuk dimudahkan urusannya dan juga saat akan menyampaikan sesuatu, Anda dapat mengamalkannya secara khusus sebelum melakukan presentasi atau berbicara di depan umum. Semoga bermanfaat. (DAP)