Tulisan Arab Taawudz dan Artinya Lengkap untuk Dipahami

Ilustrasi tulisan Arab taawudz dan artinya, sumber gambar oleh MATAQ Darul Ulum dari Pixabay

Membaca Al-Quran merupakan amalan yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, karena salah satu pedoman setiap muslim dalam menjalankan kehidupan. Sebagai kitab suci umat Islam, dalam membaca Al-Quran terdapat adab-adab yang harus diperhatikan. Salah satu adab dalam membaca Al-Quran adalah membaca kalimat taawudz. Bagi kalian yang belum mengetahui tentang kalimat taawudz, inilah arti dan tulisan Arab taawudz lengkap untuk dipahami umat muslim.

Pengertian dan Tulisan Arab Taawudz

Ilustrasi tulisan Arab taawudz dan artinya, sumber gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay

Taawudz atau juga sering disebut kalimat istiadzah merupakan doa untuk memohon perlindungan dan penjagaan. Perlindungan dan penjagaan yang dimaksud adalah perlindungan dan penjagaan kepada Allah SWT yang Maha Pelindung dari bisikan serta godaan setan.

Berikut adalah bacaan dan tulisan Arab kalimat taawudz lengkap dengan artinya yang dikutip dari buku Tafsir Shalat, Ammi Nur Baits) (2021)

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Audzubillahiminasyaitonirojim

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa kita disyariatkan untuk membaca kalimat istiadzah sebelum membaca Al-Quran sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 98.

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

fa iżā qara`tal-qur`āna fasta'iż billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm

Artinya: "Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Hukum Taawudz

Ada perbedaan pendapat terkait dengan hukum taawudz di kalangan ulama. Pendapat pertama mengatakan bahwa membaca taawudz sebelum membaca Al-Quran hukumnya wajib, hal ini karena Allah SWT perintahkan dalam Al-Quran dan hukum asal perintah adalah wajib.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa membaca taawudz sebelum membaca Al-Quran hukumnya anjuran dan tidak wajib. Ini merupakan pendapat jumhur ulama dari kalangan sahabat, tabi’in, dan para imam Abu Hanifah, as-Syafi’i, dan Ahmad menurut Riwayat yang mu’tamad (menjadi acuan) dalam madzhabnya.

Untuk pendapat yang lebih mendekati adalah pendapat para jumhur ulama. Berdasarkan Riwayat dari Anas bin Malik ra, bahwa beliau pernah melihat Nabi Muhammad SAW tertidur. Ketika beliau bangun beliau tersenyum dan berkata “Baru saja diturunkan satu surat kepadaku. Lalu beliau membaca bismillahirrahmanirrahim, innaa athainaakal kautsar…” (HR. Muslim dan Abu Daud)

Demikian penjelasan tentang tulisan Arab taawudz dan artinya lengkap untuk dipahami umat muslim. (WWN)